Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 11 Januari 2022 | 09:15 WIB
Ilustrasi boneka arwah anak perempuan. (Pixabay)

Ia memastikan spirit doll bukan sebuah fenomena baru yang tiba-tiba muncul begitu saja. Melainkan sebuah fenomena lama yang kemudian mengalami perubahan disesuaikan dengan model-model dan kondisi sekarang.

Tidak terlepas juga bagaimana manusia zaman sekarang memahami konsep kemanusiaan itu sendiri. Berkaitan pula dengan peradaban dan kebudayaan tadi.

"Jadi memang sekarang ini realitas semakin kompleks dan di antara kompleksitas itu apapaun akhirnya menyelip dan terselip beberapa fenomena yang sebenarnya tidak mendewasakan dan tidak memanusiakan manusia," tuturnya.

"Tapi karena kebutuhan pengembangan konten, komodifikasi dan sebagainya itu akhirnya dikonstruksi supaya kemudian menghasilkan cuan dan itulah yang kemudian sekarang ini kita semakin tertantang dan sungguh memilih kita akan menjadi apa dan sebagainya," tandasnya.

Baca Juga: Rela Bayar Mahal Babysitter demi Jaga Spirit Doll, Begini Pandangan Dosen Filsafat UGM

Belakangan boneka arwah ini dipopulerkan oleh selebriti hingga figur publik.

Salah satu yang mempopulerkan spirit doll adalah desainer Ivan Gunawan yang terang-terangan mengumumkan dirinya mengadopsi 2 boneka yang mirip bayi.

Namun kabar terbaru Ivan Gunawan sudah menghibahkan kedua 'anaknya', Miracle dan Marvelous. Kedua boneka yang dianggap anaknya itu telah diberikan ke orang lain.

Alasannya, boneka Ivan Gunawan itu disebut sebagai spirit doll. Berbagai pro dan kontra pun bermunculan usai ia memberi nama dan mengklaim punya anak yang ternyata boneka.

"Saya udah enggak pelihara boneka lagi. Udah enggak ada, karena membuat onar, kalian semuanya heboh," ungkap Ivan Gunawan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Heboh Soal Spirit Doll, Dosen Filsafat UGM: Bukan Hal Baru di Masyarakat Kita

Dia merasa boneka miliknya telah membuat heboh di Indonesia. Gara-gara 'anak-anak' itu, Ivan Gunawan juga diserang warganet dan dikejar wartawan hampir setiap hari.

Load More