Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 11 Januari 2022 | 09:43 WIB
Pria buang dan tendang sesajen di Gunung Semeru. (twitter @Setiawan3833)

“Bukan hanya Tuhan, tetapi para pemuja Tuhan juga akan berpikir, 'ini orang kok menendang (sesaji) ya.' Yang ditendang itu kan peradaban leluhurnya sendiri,” tutur Ajik Dewa.

Kendati video pria yang tending sesajen itu viral, Dewa mengatakan bukan berarti manusia harus ribut atau bahkan konflik. Katanya, tindakan itu hanya dilakukan oleh seseorang yang tidak bijak, tidak paham dan tidak lurus hatinya.

“Semoga orang-orang seperti ini sadar, bahwa apa yang dilakukan orang-orang seperti itu menyakiti hati leluhurnya sendiri,” pungkas Dewa.

Baca Juga: Kritik Pedas Gus Miftah Soal Pria Tendang Sesajen di Semeru, Netizen: Merusak Citra Islam

Load More