SuaraJogja.id - Pada Selasa (11/1/2022), Kabupaten Bantul ketambahan satu kasus Covid-19. Selain itu, kasus sembuh di kabupaten ini juga bertambah satu orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Selasa, tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Sedayu, sementara pasien yang pulih dari Sewon, sedangkan kasus konfirmasi yang meninggal pada hari ini nol orang, atau tidak ada laporan.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif sejak pandemi hingga kini menjadi 57.318 orang, dengan angka kesembuhan menjadi 55.848 orang, kemudian kasus kematian totalnya berjumlah 1.569 orang.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi untuk proses penyembuhan di Bantul tinggal satu orang dari Kecamatan Sedayu.
Baca Juga: Tak Sampai Sebulan, Pasien Rawat Inap COVID-19 di AS Naik Dua Kali Lipat
Disebutkan pula, untuk 16 kecamatan di Bantul yang sudah nol kasus COVID-19 atau zona hijau yaitu Kasihan, Banguntapan, Piyungan, Pajangan, Sewon, Pleret, Jetis, Pandak, Bambanglipuro, Bantul, Pundong, Imogiri, Dlingo, serta Srandakan, Sanden, dan Kretek.
Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis mengajak masyarakat patuh protokol kesehatan pencegahan COVID-19, agar pandemi yang sudah melandai makin terkendali, dan Bantul bisa dinyatakan nol kasus.
"Tentu dengan kondisi seperti ini kami tetap berharap kepada warga masyarakat tetap tidak lengah, artinya kesadaran warga masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan tetap harus menjadi komitmen bersama," katanya.
Pemkab mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
"Kami tidak ingin karena kelengahan warga masyarakat kemudian terjadi lonjakan kembali, sehingga mari sama-sama hal yang sudah baik di tengah masyarakat kita, bareng-bareng kita jaga," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Pasien Omicron Gejala Ringan Dianjurkan Isoman di Rumah, Berobat Lewat Telemedicine
Berita Terkait
-
Tak Sampai Sebulan, Pasien Rawat Inap COVID-19 di AS Naik Dua Kali Lipat
-
Pasien Omicron Gejala Ringan Dianjurkan Isoman di Rumah, Berobat Lewat Telemedicine
-
Dua Pekan Tak Ada Penambahan, Gunungkidul Akhirnya Catatkan Nol Kasus Covid-19
-
BOR Pasien COVID-19 di Jakarta Naik Jadi 9 Persen
-
Duh, China Laporkan Risiko Keparahan Varian Omicron Lebih Tinggi Pada Anak-anak
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA