SuaraJogja.id - Baliho ambruk di simpang empat ringroad Gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (12/1/2022) siang. Hal itu diduga akibat dari hujan deras disertai angin yang terjadi.
"Tadi sekitar kurang lebih jam 13.30 sampai jam 14.00 di wilayah Condongcatur utamanya di perempatan Condongcatur ringroad ini terjadi hujan disertai angin, anginnya tidak terlalu lama tapi cukup kencang dan ternyata menyebabkan salah satu baliho yang ada di perempatan Condongcatur ini roboh," kata Panewu Depok Wawan Widiantoro kepada awak media di lokasi kejadian.
Wawan belum bisa memastikan penyebab baliho ambruk di perempatan Condongcatur tersebut. Namun dugaan sementara memang ambruknya baliho terjadi akibat hujan dan angin cukup kencang.
"Saya belum bisa mengatakan tapi yang jelas karena angin," ujarnya.
Baca Juga: Pemenang Mural Gejayan Memanggil Diumumkan, Jembatan Kewek Dapat Penghargaan
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya baliho di simpang empat ringroad Gejayan tersebut. Namun akibat robohnya baliho tersebut lalu lintas menjadi cukup tersendat dari berbagai arah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada saat terjadi roboh ini namun demikian ini menyebabkan terjadinya kemacetan yang luar biasa di sepanjang ringroad maupun di sekitar perempatan Condongcatur ini," terangnya.
Wawan mengimbau kepada warga masyarakat untuk sebisa mungkin menghindari ruas jalan sekitar perempatan Condongcatur, Depok, Sleman agar tidak menambah penumpukan kendaraan.
Saat ini dari pihak kecamatan bersama dengan jajaran Polda DIY, BPBD DIY dan BPBD Sleman masih berupaya untuk mengevakuasi baliho yang ambruk tersebut.
"Saat ini sedang berusaha untuk membersihkan dan merapikan robohan baliho ini. Mudah-mudahan warga bisa sabar dan memahami apa yang sedang kita lakukan," ungkapnya.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Komentar SARA Misa Online, Gejayan Memanggil Soal Lomba Mural Dibungkam
Atas kejadian ini, Wawan meminta kepada pihak-pihak berwenang khususnya pemilik baliho-baliho untuk terus melakukan pemeriksaan secara rutin. Guna mengantisipasi kejadian serupa terjadi kembi.
"Ini untuk catatan bagi kami untuk kepada pihak yang berwenang maupun pemilik titik-titik reklame saya harapkan untuk diadakan pemeriksaan yang rutin periodik sehingga mana-mana yang rawan terjadi roboh apabila kena angin bisa terdeteksi secara dini," tandasnya.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan hingga 16.20 WIB petugas gabungan dari kepolisian dan BPBD masih terus berupaya melakukan evakuasi terhadap baliho ambruk itu. Sejumlah petugas terlihat mencoba untuk memotong bagian baliho.
Rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan jajaran kepolisian. Kendaraan yang berasal dari dari arah utara wajib untuk ke kiri, sedangkan untuk pengendara dari arah barat wajib lurus ke timur, begitu juga sebaliknya.
Berita Terkait
-
Polisi Mulai Manfaatkan Kamera AI Incar Pelanggar Lalu Lintas
-
Kebijakan One Way Nasional akan Diterapkan di Puncak Arus Balik Besok
-
Antisipasi Macet Parah! Korlantas Polri Tambah Personel di Titik Rawan Arus Balik Lebaran 2025
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Tekan Angka Kecelakaan Saat Arus Balik, DPR Minta Rekayasa Lalu Lintas Harus Dioptimalisasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk