SuaraJogja.id - Sebanyak enam orang dalam satu keluarga yang sempat terpapar Covid-19 masih menunggu hasil Whole Genum Sequecing (WGS). Pemkot Yogyakarta belum bisa menyebutkan hasilnya apakah mereka terpapar Covid-19 varian Omicron atau tidak.
"Kalau hasilnya sampai saat ini belum ada laporan lagi. Tapi memang enam orang itu sudah menjalani perawatan dan karantina hingga dinyatakan pulih," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).
Ia menjelaskan bahwa untuk mengetahui apakah jenis Covid-19 itu Omicron atau tidak memang membutuhkan waktu. Sampel diteliti dan dikirim ke laboratorium UGM.
"Jadi perlu sedikitnya 2 pekan. Sementara kasus yang enam orang itu baru sekitar sepekan lalu. Memang agak lama mendapatkan hasilnya," kata dia.
Ia berharap hasil WGS tidak menunjukkan jenis Omicron. Di sisi lain saat tracing dan testing ke tetangga sekitar tidak ditemukan penyebaran Covid-19 yang signifikan.
"Setelah ditemukan itu, ya kita langsung melakukan tracing yang kontak erat sekitar tempat tinggalnya. Tidak ada penyebaran lagi alias negatif, jadi hanya di keluarganya itu saja," ujar Heroe.
Pemkot, kata Heroe tetap mengantisipasi penyebaran yang dinilai terjadi sangat cepat. Termasuk yang terjadi dalam satu keluarga itu, sehingga antisipasi penyebaran Covid-19 yang masif bisa dihentikan.
"Satu keluarga itu patut kita curigai, maka dari itu diambil sampelnya. Tidak hanya itu, kalau ada yang baru selesai atau kontak erat dari pelaku perjalanan luar negeri kami kirim sampelnya juga," terang Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
Pihaknya juga akan menyasar warga yang ketika sudah dua kali vaksin namun masih terpapar Covid-19. Heroe mengungkapkan ada 6 kriteria yang akan diambil sampel untuk dilakukan dengan alat WGS sesuai arahan dari Kemenkes.
Baca Juga: Pelaku Corat-coret Benteng Keraton Yogyakarta Bawa Senjata Tajam Saat Diamankan
Lebih lanjut, penyebaran Covid-19 yang terjadi saat ini diakui Heroe berasal dari skrining warga yang tengah menjalani pemeriksaan atau sedang dirawat di rumah sakit.
"Jadi pasien yang harus mendapat tindakan medis itu perlu di tes. Nah hasilnya itu ternyata Covid-19. Tetapi skrining di luar rumah sakit terhadap yang kontak erat ini memang tidak banyak yang positif," kata Heroe.
Berdasarkan data sebaran Covid-19 di laman corona.jogjakota.go.id per Rabu (12/1/2022) pasien terkonfirmasi Covid-19 tercatat nihil. Dilaporkan tidak ada angka kematian, sementara angka kesembuhan tercatat tiga orang.
Jumlah kasus pasien yang masih menjalani pemulihan Covid-19 sebanyak 12 orang. Hingga kini tercatat sebanyak 21.875 kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Pelajar.
Berita Terkait
-
Ashanty Susah Tidur Sejak Positif Covid-19, Minum Obat Tetap Tak Mempan
-
WHO: Omicron Bisa Sebabkan Kondisi Fatal pada Orang yang Tidak Divaksinasi
-
Ukuran Penis Pria Ini Mengecil setelah Terinfeksi Covid-19, Kok Bisa?
-
4 Warga Positif Omicron, Wali Kota Tangsel Belum Terapkan Micro Lockdown: Transmisi Masih Terkendali
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
ITF Bawuran Genjot Kapasitas: Bakar Sampah Lebih Banyak, Biaya Juga Naik?
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong