SuaraJogja.id - Jelang laga semifinal India Open 2022 menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pasangan unggulan teratas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan meningkatkan fokus dan konsentrasi mengingat ganda putra asal Malaysia itu berada dalam performa terbaiknya.
"Besok lawan Ong/Teo kami harus lebih siap dan fokus lagi karena mereka sedang dalam performa yang bagus. Terakhir di Kejuaraan Dunia mereka bisa sampai semifinal," kata Ahsan lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Pertemuan terakhir antara Hendra/Ahsan dan Ong/Teo terjadi cukup lama yaitu di babak 32 besar French Open 2019. Saat itu pasngan berjuluk The Daddies menang tipis 12-21, 21-19, 21-19.
Kendati begitu, ganda nomor dua dunia enggan meremehkan pasangan peringkat 11 itu. Penampilan Ong/Teo yang sedang menanjak berpotensi besar menyulitkan mereka.
Baca Juga: Momen Jokowi Main Badminton Bareng Jonathan Christie Lawan Hendra Setiawan
"Pertemuan terakhir kami memang sudah lama yaitu di tahun 2019. Tetapi sekarang saya lihat mereka permainannya lebih rapi. Semoga besok kami bisa bermain baik dan menang," ujar Ahsan menambahkan.
The Daddies lolos ke babak empat besar di pool atas setelah mengalahkan ganda putra asal Norwegia Torjus Flaatten/Vegard Rikheim di babak perempat final dengan dua gim langsung 21-12, 21-14 di New Delhi, Jumat.
Mereka menyebutkan bahwa bermain dengan pola menyerang menjadi kunci kemenangan mereka kemarin.
"Kami bermain fokus, tidak lengah karena belum pernah bertemu. Jadi harus waspada dengan permainan mereka. Kunci kemenangannya ya terus menekan dan tidak boleh memberi kesempatan mereka untuk berkembang," Ahsan menceritakan.
Sehubungan dengan kasus positif COVID-19 di arena turnamen berkelas Super 500 ini, The Daddies mengaku sudah tidak terlalu khawatir karena jumlah peserta di lapangan sudah mulai sedikit.
Baca Juga: Hendra Setiawan: Lebih Berat Lawan Presiden Jokowi Ketimbang Minions
"Ya kami tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Memang khawatirnya sudah berkurang karena di lapangan sudah tidak terlalu banyak orang, tapi kami sebisa mungkin meminimalisir berinteraksi dengan orang. Ini saja setelah bertanding, langsung pulang ke hotel," kata Ahsan menjelaskan.
Sebelumnya, sebanyak tujuh pebulu tangkis peserta India Open terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melalui uji PCR yang dilakukan hari Selasa. Akibatnya ketujuh pemain dan sejumlah peserta lain yang sempat melakukan kontak, diharuskan meninggalkan turnamen dan menjalani isolasi.
Berita Terkait
-
Semifinal India Open 2022, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan Lawan Pasangan Malaysia
-
India Open 2022: Hendra / Ahsan Tingkatkan Fokus Jelang Lawan Malaysia di Semifinal
-
7 Pemain Terpapar, The Daddies Khawatirkan Penyebaran Covid-19 di India Open
-
Hendra / Ahsan Sampaikan Kekhawatiran Penyebaran COVID-19 di India Open
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Mobil Sedan Bekas Murah Juni 2025: Mulai Harga Rp 15 Jutaan, Tua Tapi Tangguh dan Perawatan Mudah!
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Proteksi Maksimal Kurangi Kerutan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
Terkini
-
Kisah Jemaah Haji 2025 Terlantar di Arafah hingga Makanan Tak Layak, DPR RI Bentuk Pansus
-
PN Sleman Tolak Intervensi Kasus Ijazah Jokowi: Langkah Mediasi Jadi Penentu
-
Diduga Sakit Hati Dagangan Tak Laku, Bocah di Sleman Nekat Gores Mobil dengan Cutter
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana