SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta memastikan untuk menggelar vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga pada Senin (17/1/2022). Terdapat dua vaksin yang disiapkan antara lain Astrazeneca dan Pfizer.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan ada dua lokasi yang nantinya digunakan untuk vaksinasi booster.
"Ada di Balai Kota Yogyakarta, SLB Pembina Yogyakarta. Kami sudah siapkan petugas untuk memulai vaksinasi booster itu," terang Heroe kepada wartawan, Minggu (16/1/2022).
Ia menambahkan dari 24 ribu sasaran vaksinasi booster yakni warga lanjut usia (lansia) dan petugas layanan umum, hanya 3.600 orang pertama yang akan dipilih.
Baca Juga: Empat Hari Berjalan, 69 Ribu Orang di Jakarta Sudah Disuntik Vaksin Booster
"Jadi dua lokasi itu, 3.600 orang terlebih dahulu yang kami mulai. Jadi lansia yang prioritas sudah terdaftar di pedulilindungi," terangnya.
Dua jenis vaksin yang diberikan yakni Astrazeneca dan Pfizer. Heroe mengatakan, hanya setengah dosis yang diberikan.
"Untuk yang Astrazeneca setengah dosis saja," kata dia.
Heroe menambahkan untuk dosis ketiga ini penerima tidak bisa memilih. Meski sebelumnya telah mendapat Sinovac, tidak menjadi masalah ketika menerima jenis vaksin yang lain.
"Harapannya semua datang, tidak perlu memilih vaksin. Kemarin lansia sinovac semua, untuk Sinovac memungkinkan menerima jenis vaksin tiga-tiganya Astrazeneca, Pfizer, ataupun Moderna. Tapi yang tersedia Pfizer dan Astrazeneca," katanya.
Baca Juga: Kepala Badan POM RI Penny K Lukito Tinjau Langsung Proses Vaksinasi Booster di Yogyakarta
Setelah pelaksanaan di dua lokasi tersebut, Pemkot akan menyalurkan vaksin lain ke rumah sakit, puskesmas dan klinik yang ada di Jogja.
Berita Terkait
-
Kasusnya Dikhawatirkan Naik Saat Musim Mudik, PAPDI Sarankan Prokes Dan Vaksin Booster Covid-19
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
-
Mumpung Masih Gratis, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua
-
Jangan Lupa!! Syarat Mudik Naik Kereta Api Harus Vaksin Booster
-
Kasus Covid-19 Terus Melandi, Ahli Sarankan Masyarakat Tetap Vaksin Booster 2 Untuk Mudik, Kenapa?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu