SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta berusaha segera menyelesaikan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk kelompok warga lanjut usia (lansia) pada pertengahan Februari 2022 mendatang. Pemkot menargetkan sekitar 1.200-1.500 warga lansia tervaksin tiap harinya.
"Nanti target per harinya bisa 1.200-1.500 orang tervaksin. Semuanya dalam kondisi yang memang sudah divaksin dua kali dan dalam kondisi yang sehat," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
Ia melanjutkan, jumlah tersebut diharapkan tercapai. Dengan demikian, pihaknya mendorong perangkat kelurahan dan kemantren melakukan upaya sosialisasi.
"Selanjutnya lurah dan perangkat kemamtren yang mendorong lansia ini segera divaksin. Jadi dari data tiap kelurahan itu sudah ada tinggal di cocokkan," ungkap dia.
Baca Juga: Israel Lakukan Uji Coba Memberi Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Bagaimana Hasilnya?
Pelaksanaan vaksinasi akan memanfaatkan rumah sakit, klinik, dan puskesmas yang ada di Kota Pelajar. Semuanya disesuaikan dengan kapasitas dan ketersediaan vaksin.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menerangkan pada pembukaan vaksinasi booster Senin (17/1/2022), terdapat 3.600 sasaran warga yang telah divaksin.
"Sejauh ini belum ada laporan KIPI setelah warga mendapat vaksin booster. Masih kami lanjutkan dan dilakukan di puskesmas dan juga rumah sakit," terang dia.
Emma mengatakan ketersediaan vaksin di Kota Jogja masih mencukupi. Dua jenis vaksin yang akan didistribusikan juga sudah disiapkan.
"AstraZeneca dan Pfizer untuk lansia nanti. Semuanya cukup, termasuk untuk vaksin anak usia 6-11 tahun," terang Emma.
Baca Juga: Kemenkes Gunakan Merek Vaksin Berbeda untuk Booster, Ini Penjelasan Kepala Badan POM RI
Ia memastikan vaksinasi booster akan diterima oleh 57.420 orang, meski sebelumnya ditarget 24 ribu orang yang terdaftar di aplikasi pedulilindungi.
"Jadi tidak hanya 24 ribu lansia saja ya, setelah pendataan ada sekitar 57 ribu warga Jogja yang masuk dalam kelompok lansia. Nah itu yang kita targetkan," katanya.
Berita Terkait
-
Kasusnya Dikhawatirkan Naik Saat Musim Mudik, PAPDI Sarankan Prokes Dan Vaksin Booster Covid-19
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
-
Mumpung Masih Gratis, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua
-
Jangan Lupa!! Syarat Mudik Naik Kereta Api Harus Vaksin Booster
-
Kasus Covid-19 Terus Melandi, Ahli Sarankan Masyarakat Tetap Vaksin Booster 2 Untuk Mudik, Kenapa?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
Terkini
-
Partisipasi Pemilih Pilkada di Jogja Berkurang Signifikan, Ini Catatan Bawaslu DIY
-
Hasil Quick Count Pilkada Bantul hingga Pukul 17.00 WIB, Abdul Halim Muslih-Aris Sementara Unggul
-
Mahasiswa dan Pelajar Indonesia Paling Banyak Terjerat Judi Online, Pengamat Minta Pemerintah segera Turun Tangan
-
Paslon Nomor 2 Menang Telak di TPS Cabup Harda Kiswaya
-
Harda Kiswaya Ungkap Program Prioritas Jika Menang Pilkada Sleman