Mengaku Terima Vonis ke Anak, Ibu Gaga Muhammad Sindir Pacaran dengan Laura Anna

SuaraJogja.id - Setelah Gaga Muhammad dijatuhi vonis 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp10 juta oleh PN Jakarta Timur, Janariyah sang ibu memberikan komentar.

Saat hadir di acara 'Rumpi', Janariyah mengaku menerima vonis yang dijatuhkan Majelis Hakim. Kendati begitu, Fahmi Bachmid selaku pengacara masih akan mempertimbangkan untuk mengajukan banding.

"Alhamdulillah, pada dasarnya keluarga menerima. Apa pun itu, keputusan hakim kan kita harus terima. Kita gak bisa mengubah. Jadi apa pun keputusan yang diputuskan hakim, kita harus terima," katanya dilansir dari tayangan 'Rumpi' pada Rabu, (19/1/22).

Dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, Janariyah juga membantah tudingan bahwa putranya merasa tak bersalah selama jalannya Persidangan. Menurutnya, Gaga Muhammad sempat menahan air mata saat Laura Anna meninggal.

Baca Juga: Minta Gaga Muhammad Selektif Cari Pacar, Ibu: Jangan yang Sama-Sama Kecelakaan Tapi Akhirnya Menuntut

"Sebenernya kalau dibilang tidak ada rasa penyesalan dari dia, namanya masih anak-anak... Orang pikirnya, 'Kok ketawa?' Padahal dia sedih. Pada saat waktu ngangkat mata itu, itu sebenernya dia tahan air mata. Hari itu pas Laura meninggal, dia tahan air mata."

Janariyah juga menyebut Gaga menunjukkan rasa penyesalan saat terjadinya kecelakaan.

"Kalau dibilang penyesalan, pasti. Itu nelepon aja, 'Mam, aku ada di (Rumah Sakit) Meilia' dan itu dia sampaikan pelan. Karena kan dia rasa takut, mungkin dia juga (pikir) 'Bagaimana dengan anaknya orang?'," ungkapnya.

Lebih lanjut, Janariyah menyindir Laura Anna dengan berpesan agar Gaga Muhammad lebih selektif dalam memilih pacar ke depannya. Bahkan, ia meminta agar Gaga mencari pasangan yang lebih baik.

"Kalau cari pacar lagi, lebih selektif memilih, hati-hati. Jangan sampai terjadi yang kayak sekarang lagi. Maksudnya, carilah yang baiklah. Jangan kalian sama-sama kecelakaan, tapi pada akhirnya nuntut."

Baca Juga: Singgung Kecelakaan, Ibu Gaga Muhammad: Allah Menyayangimu, Kamu Hanya Lecet