Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 21 Januari 2022 | 15:57 WIB
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@greystorm)

SuaraJogja.id - Nasib nahas dialami oleh GYR (6) warga Padukuhan Blimbing Rt.28 / Rw.14 Kalurahan Sukoreno Kapanewon Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Bocah ini meregang nyawa karena tenggelam saat mandi di selokan bersama seorang temannya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menuturkan, peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban bersama temannya yang berusia 5 tahun pergi ke selokan di padukuhan tersebut, Kamis (20/1/2022) sore sekitar pukul 16.45 WIB. Kedua bocah ini lantas menitipkan sandal ke rumah yang letaknya dekat selokan.

"Dua bocah ini terus mandi di selokan,"paparnya, Jumat (21/1/2022).

Saat asyik mandi itulah teman korban pergi begitu saja meninggalkan korban sendirian di selokan. Teman korban tersebut lantas mengambil sandal yang sebelumnya dititipkan dan kemudian menyerahkannya ke rumah orangtua korban.

Baca Juga: Menabrak Truk Berhenti Hingga Ringsek, Pengendara Motor di Kulon Progo Tewas di Tempat

Kejadian ini tentu membuat orangtua korban panik karena anaknya tidak turut pulang. Orang tua bocah tersebut lantas langsung melakukan pencarian di selokan tempat anaknya bermain air. Dan ternyata korban tidak ditemukan di tempat awal mereka masuk ke dalam air.

"Orangtua korban panik melakukan pencarian,"papar dia.

Tidak berselang lama  orangtua korban mendapat informasi bahwa di Saluran irigasi /selokan wilayah Dusun Banggan, Kalurahan Sukoreno,  Kapanewon Sentolo,  telah diketemukan anak sudah dalam keadaan meninggal dunia.  

Orangtua korban lantas datang ke lokasi penemuan bocah tenggelam tersebut dan ternyata bocah tersebut adalah anaknya. Jenazah kemudian diangkat dan dibawa pulang oleh warga.

Polisi yang mendapat laporan peristiwa tersebut langsung datang ke lokasi. Pada saat dilakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap korban, oleh Petugas dari Polsek Sentolo bersama Petugas medis dari Puskesmas I Sentolo, pada jenazah korban tidak diketemukan luka atau tanda penganiayaan.

Baca Juga: Soroti Kasus Kekerasan Seksual, Jaringan Kulon Progo Bergerak Dorong Semua Pihak Lakukan Langkah Konkrit

"Meninggalnya korban akibat tenggelam di dalam air.  Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan selayaknya,"ujar dia.

Kontributor : Julianto

Load More