SuaraJogja.id - Seorang ibu di Jogja menang gugatan terhadap anak kandungnya yang nekat mengubah status tanah keluarga tanpa izin. Di sisi lain, sebuah produsen bakso di Gunungkidul diamankan karena diduga memakai bahan ayam tiren. Rumah produksi tersebut sudah beroperasi sejak 2018 dan menyetorkan produksi ke sejumlah pasar di Jogja.
Sementara itu, kala mendengar Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie divonis satu tahun penjara, Mikhayla Bakrie menangis histeris. Tak kalah mencuri perhatian publik, viral perempuan paruh baya labrak suami dan selingkuhan, membuat netizen membayangkan Layangan Putus versi tua. Berikut lima berita SuaraJogja.id paling banyak dibaca pada Sabtu (22/1/2022) kemarin:
1. Ibu Kandung di Jogja Akhirnya Menangkan Gugatan Terhadap Anaknya yang Nekat Ubah Status Tanah Keluarga Tanpa Izin
Mahkamah Agung akhirnya mengabulkan gugatan ibu terhadap anak kandungnya sendiri di Yogyakarta. Mahkamah Agung memenangkan gugatan Dumana Harahap terhadap anaknya JS beserta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) MH dan BPN Kota Yogyakarta.
Di laman situs Mahkamah Agung, pengumuman pemenangan gugatan ibu kandung tersebut dimuat tanggal 19 Januari 2022 lalu. Dalam putusan nomor 79/Pdt.G/2021/PN Yyk menyebutkan sidang yang dipimpin oleh ketua Majelis hakim Nuril Huda dan Hakim anggota Sari Sudarmi serta A Suryo Hendratmoko memutuskan memenangkan gugatan dengan obyek sengketa tanah.
2. Mikhayla Menangis Histeris Dengar Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Divonis Satu Tahun Penjara
Mikhayla Zalinda menangis histeris mendengar orangtuanya Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie divonis hukuman satu tahun penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Keputusan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menjatuhkan vonis penjara kepada Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie tak hanya membuat Mikhayla histeris tetapi juga membuat keluarga turut syok. Hal tersebut seperti dikatakan asisten Nia Ramadhani, Theresa Wienathan.
Baca Juga: Anak ke-5 Meninggal Dunia, Tangisan Mommy ASF Penulis Layangan Putus Pecah
3. Diduga Pakai Bahan Ayam Tiren, Produsen Bakso di Bantul Diamankan
Masyarakat Dukuh Ponggok Pande Padukuhan Ponggok 2 Kapanewonn Jetis, Bantul geger. Salah satu warga mereka yang selama ini memproduksi bakso digrebek oleh polisi. Alasannya karena bahan produksi bakso tersebut menggunakan ayam tiren (mati kemarin).
Dukuh Ponggok 2, Fajar Gunadi membenarkan adanya penggrebekan tersebut. Fajar mengungkapkan Jumat (21/1/2022) ia didatangi oleh jajaran Polsek Pleret. Ia diminta untuk mendampingi proses penyelidikan dugaan produksi bakso yang diduga menggunakan bahan ayam tiren.
4. Rumah Produksi Bakso yang Pakai Ayam Tiren Sudah Beroperasi Sejak 2018 dan Disetor ke Sejumlah Pasar di Yogyakarta
Berita Terkait
-
Anak ke-5 Meninggal Dunia, Tangisan Mommy ASF Penulis Layangan Putus Pecah
-
5 Pesan untuk Pasangan yang Bisa Diambil dari Serial Layangan Putus
-
Tak Takut Dikulik Kehidupannya, Mommy ASF Penulis Layangan Putus Kagumi Sosok Feni Rose
-
Viral Perempuan Paruh Baya Labrak Suami dan Selingkuhannya, Netizen Kebayang Serial Layangan Putus Versi Tua
-
Mikhayla Menangis Histeris Dengar Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Divonis Satu Tahun Penjara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi