SuaraJogja.id - Peran para alumni yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air dikerahkan dalam upaya Universitas Gadjah Mada (UGM) mengejar peningkatan peringkat di QS World University Rankings (WUR).
"Reputasi UGM di kancah internasional oleh masyarakat dunia diukur dalam bentuk berbagai pemeringkatan. Untuk peningkatan ranking itu perlu kerja sama dengan para alumni," kata Rektor UGM Prof Panut Mulyono saat berkunjung di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu.
Panut menyebutkan peringkat UGM dalam QS World University Rankings (WUR) Tahun 2022 berada pada posisi 254 dunia.
Dengan peringkat tersebut, UGM tetap menjadi universitas terbaik di Indonesia versi QS WUR.
Pemerintah, kata Panut, mendorong UGM meningkatkan ranking tersebut sehingga tidak tertinggal dari kampus lain di negara- negara tetangga.
"Perguruan tinggi di Indonesia masih ketinggalan jauh dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand sehingga pemerintah juga tidak mau ini dibiarkan," ujar Panut.
Untuk mengejar peringkat itu, Rektor UGM Panut Mulyono mengumpulkan para alumnus yang tergabung dalam Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Sumatera Selatan dalam acara focus group discussion (FGD) World Class University pada Sabtu (22/1) di Palembang.
Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad, yang juga alumnus UGM, hadir dalam pertemuan tersebut.
"Salah satunya peran alumni karena dalam salah satu indikator penilaian lembaga pemeringkatan tersebut melalui survei dari para alumni," kata Panut.
Baca Juga: UGM Gandeng Huawei dalam Pengembangan Talenta Digital
Panut menambahkan, jumlah alumni UGM saat ini lebih dari 300 ribu orang.
Sementara itu, Joncik Muhammad, mengatakan sangat mendukung langkah UGM mengumpulkan alumni yang tersebar di Tanah Air.
“Peran alumni pada survei tadi, salah satunya. Jadi, sangat mendukung kegiatan semacam ini dilakukan secara berkala,“ kata Joncik.
Joncik Muhammad juga berharap agar sinergi UGM dengan para alumni tetap terjalin serta terus mempertahankan jati dirinya sebagai kampus perjuangan sekaligus kerakyatan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
UGM Gandeng Huawei dalam Pengembangan Talenta Digital
-
Jualan NFT Jadi Overhype, CfDS UGM Ingatkan Ancaman Pencurian Data Pribadi
-
Hadir di Palembang, Ganjar Pranowo Gelar Gowes hingga Lantik Ketua Kagama Sumsel
-
Apresiasi KPK Banyak Lakukan OTT, Pukat UGM: Tetap Harus Ada Tindaklanjutnya
-
UGM Bersiap Gelar Pemilihan Rektor Anyar, Mas Menteri Nadiem Dapat Jatah 35 Persen Suara
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Sleman Darurat Stunting: 4 Kecamatan Ini Jadi Sorotan Utama di 2025
-
3 Link Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Buruan Klaim DANA Kaget Sekarang
-
Dibalik Keindahan Batik Giriloyo: Ancaman Bahan Kimia dan Solusi Para Perempuan Pembatik
-
Target PAD Bantul di Ujung Mata: Strategi Jitu Siasati Pengurangan Dana Transfer Pusat Terungkap
-
Dari Kirab Kampung Hingga Pernikahan Anak Presiden: Kisah Sukses Pemuda Jogja Lestarikan Budaya Lewat Prajurit Rakyat