SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta telah menyediakan sebanyak 6.000 liter minyak subsidi seharga Rp14 ribu. Pemkot meminta agar masyarakat tidak berebut dengan adanya operasi pasar itu.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menerangkan, sebanyak 6.000 minyak goreng Rp14 ribu telah didistribusikan ke setiap kemantren.
"Pemkot mendapat jatah sebanyak 6.000 liter. Jadi serentak kami bagikan ke masyarakat lewat kemantren. Kami minta masyarakat tidak perlu berebut untuk mendapat minyak ini," ujar Heroe saat meninjau operasi minyak goreng di Kemantren Mergangsan, Senin (24/1/2022).
Ia mengatakan mekanisme pembagian minyak goreng ini sudah dilakukan dengan cara menawarkan ke warga. Nantinya dari warga membayar ke satu orang yang ditunjuk untuk mengambil minyak goreng tersebut ke tiap kemantren.
Baca Juga: Viral! Demi Antrian Minyak Goreng Ibu dan Anak Mengaku Tak Kenal, Netizen : Dasar Anak Durhaka Kau
Heroe menerangkan bahwa minyak goreng subsidi yang dibagikan pemerintah dikhususkan untuk warga dan juga pelaku usaha UMKM. Pihaknya memberi batas pembelian berbeda.
"Kalau masyarakat yang membeli tetap dibatasi maksimal dua liter. Lalu untuk UMKM ini kan usaha ya, itu sebanyak enam liter. Jadi yang UMKM tidak boleh berlebihan juga," jelas dia.
Lebih lanjut operasi minyak goreng ini akan dilakukan Pemkot selama 6 bulan ke depan. Pihaknya juga menunggu harga minyak goreng stabil dan diharapkan dalam kurun waktu tersebut harga minyak turun.
"Jadi operasi minyak goreng ini kami gelar sampai akhir Juni nanti. Apakah setelah juni harganya turun?, masih kami lihat lagu. Harapannya harga minyak bisa turun sebelum 6 bulan itu," terang dia.
Terpisah, warga Dipowinatan, Mergangsan, Suryanti (45) mengatakan dengan operasi minyak ini lebih membantu dirinya untuk memasak kebutuhan sehari-hari. Meski begitu, wanita yang membuka usaha roti dan makanan ini enggan menggunakan minyak subsidi ini untuk membuat makanan jualannya.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Pasaran Kota Bogor Belum Semua Terjual Rp 14.000 per Liter
"Ini kan beda ya, kalau untuk berjualan itu biasanya minyak dengan merek tertentu. Karena adonannya bisa tercampur secara merata. Kalau dari subsidi pemerintah ini ya untuk menggoreng makanan sehari-hari saja," katanya.
Suryanti mengaku terpaksa membeli minyak merek tertentu yang lebih mahal sekitar Rp20 ribu ke atas, sehingga harga roti dan makanan yang dijual juga dinaikkan.
"Misal harganya Rp2.000, Nanti saya naikkan Rp2.500. Jadi memang resiko, karena merek minyak yang bisa dicampur dengan adonan yang tidak disubsidi," ujar dia.
Meski menaikkan harga jualan, Suryanti mengaku tidak kehilangan pelanggan. Para pembeli juga sudah memaklumi tetapi membeli dengan jumlah yang lebih sedikit.
Berita Terkait
-
Geram Mafia Peradilan, Sahroni Minta Kejagung Bongkar Habis Suap Vonis Lepas Kasus CPO
-
Kejagung Endus Pihak Lain yang Ikut Kecipratan Duit Suap Vonis Lepas Perkara Korupsi Migor
-
Ketua PN Jaksel Lakukan Perampokan Keadilan Paling Brutal
-
Sumber Dana Suap Hakim Pada Vonis Lepas Kasus Korupsi Minyak Goreng Terungkap, Siapa Dalangnya?
-
Promo Minyak Goreng Indomaret Hari Ini 11 April 2025, Mulai Rp 35.900 Per 2 Liter
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat