SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta memperingatkan oknum juru parkir (jukir) ilegal atau tidak mengantongi izin yang masih beroperasi di Kota Pelajar. Pihaknya tidak segan menertibkan seperti kasus sebelumnya yang memvonis seorang jukir dengan denda Rp2 juta.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengaku akan menertibkan jukir yang masih menarik tarif parkir bus tanpa mengantongi izin.
"Selama pemilik lahan dengan berbagai macam dalih atau alasan, kemudian menggunakan layanan yang dia kelola untuk narik uang itu melanggar banyak undang undang, akan kami tertibkan," kata Heroe kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).
Ia menjelaskan bahwa sudah ada aturan ketika orang menarik tarif parkir atau sumbangan kepada pengendara. Orang tersebut harus mengurus sejumlah izin yang nantinya diterbitkan Pemkot Yogyakarta.
Baca Juga: Bantu Tekan Penyebaran Covid-19,UNISA Yogyakarta Tetapkan UAS secara Hybrid
"Setiap menarik apapun harus izin, tidak bisa tidak berizin. Kalau tidak, bisa masuk pungutan liar (pungli), kalau tarifnya tidak layak atau kebangetan bisa masuk pemerasan itu," tegasnya.
Heroe belum bisa memastikan berapa jumlah kantong parkir yang diduga belum mengantongi izin. Pihaknya sudah meminta OPD terkait melakukan upaya pendataan untuk menertibkan lahan parkir tanpa izin.
Ie menerangkan akan memaksimalkan lagi mekanisme one gate system yang dinilai sudah mengendur. Sebab kasus parkir nuthuk sebelumnya, sopir bus tidak masuk ke
Terminal Giwangan untuk mendapat tempat parkir resmi.
"Kami atur dengan arus masuk keluar, agar one gate system bisa maksimal, ada pengaturan di jalan tertentu. Pasca ramai wisata kemarin, banyak wisatawan masuk dari berbagai jalur, akan kami coba masukkan ke giwangan dulu," terang Heroe.
Baca Juga: Berikan Dampak Ekonomi, Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan Melibatkan Pekerja Lokal
Menanggapi jukir yang divonis denda Rp2 juta, Heroe berharap menjadi efek jera bagi pelaku yang melakukan pungli ini.
Berita Terkait
-
Jukir Liar di Jakarta Masih Marak, Rano Karno: Nggak Setiap Hari Mereka Lakukan Itu
-
Rano Karno Soal Preman dan Juru Parkir Liar di Tanah Abang: Kita Paham Lah
-
Viral Minimarket Pakai Pengeras Suara Tegaskan 'Parkir Gratis', Kang Parkir Liar Ketar-ketir?
-
Bukan Singgih Raharjo atau Heroe Poerwadi, Golkar DIY Usung Sosok Ini di Pilwalkot Jogja
-
Jukir Pinggir Jalan Punya Kesempatan Lebih Besar Jadi Pegawai Vendor
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini