Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Rabu, 26 Januari 2022 | 09:23 WIB
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta - (Antara/Rizky)

SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup terasa bagi kalangan pengusaha khususnya para pelaku usaha dan industri. Guna mendorong pemulihan ekonomi di tanah air, pemerintah memberikan kemudahan ekspor dan impor bagi pengusaha.

Mendukung langkah strategis pemerintah mengatasi dampak pandemi, Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) bekerjasama dengan Gama Multi Group dan Indonesia Japan Business (IJB) Network mengadakan pembekalan dan kurasi produk UMKM menuju pasar ekspor di Jepang bagi para pelaku usaha dan industri.

Acaranya sendiri telah berlangsung pada 21 Januari 2022 di Pendopo Wisma KAGAMA Yogyakarta.

“UGM terus berusaha berkontribusi untuk memperkuat para pelaku usaha dan industri khususnya UMKM melalui kegiatan pelayanan, pendampingsan, serta pembinaan,” ungkap Direktur DPKM UGM Profesor Irfan Dwidya Prijambada, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Menerka Peta Politik 2024, Pakar UGM Sebut Akan Banyak Perbedaan Daripada 2019

Kegiatan pembekalan dan kurasi produk UMKM diikuti oleh 142 pelaku UMKM di DIYdan Jawa Tengah. Sebelum acara kurasi dilakukan oleh konsultan IJB Net, peserta diberi pembekalan dan motivasi agar terjaga semangat untuk berorientasi pemasaran global.

"Menghadirkan narasumber Bambang Ardayanto selaku pelaku bisnis ekspor dan konsultan dari IJB net," katanya.

Pada kesempatan tersebut, diperkenalkan juga aplikasi pengelolaan gudang secara digital, Lokacella dari PT Gama Multi Usaha Mandiri dan mitra.

"Aplikasi tersebut berguna untuk memudahkan UMKM dalam mengelola barang dagangannya secara akurat setiap saat, baik dari ponsel maupun laptop," ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Unggah Video Bersama Lisa BLACKPINK, Usaha Tarik Suara Milenial Untuk 2024? Ini Pandangan Pakar Politik

Load More