SuaraJogja.id - Sebanyak 10 orang dinyatakan positif Covid-19, lewat tracing yang dilakukan dari kasus positif Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Diketahui, orang nomor satu di Kabupaten Sleman itu dinyatakan positif COVID-19 setelah mengikuti tes swab PCR, Senin (24/1/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama mengatakan, tracing dilakukan ke sejumlah orang yang sempat melakukan kontak dengan Bupati. Dari hasil tracing awal yang dilakukan, ditemukan ada sembilan orang yang dinyatakan positif COVID-19.
"Kemudian, pada Selasa (25/1/2022) tracing kembali dilakukan dan diketahui ada satu tambahan kasus positif COVID-19," kata dia, Rabu (26/1/2022).
Adanya kasus positif di lingkungan Setda Sleman diawali dari Bupati Sleman yang merasa tidak enak badan, setelah sebelumnya sempat bertugas ke luar kota. Kemudian untuk memastikan kondisinya, Bupati berinisiatif untuk melakukan tes COVID-19.
Baca Juga: Positif Covid-19, Sampel Swab Bupati Sleman Akan Dikirim ke Balitbang Kemenkes
Direktur RSUD Sleman Novita Krisnaeni mengatakan, saat ini kondisi kesehatan Kustini sudah membaik dan tidak ditemukan masalah.
Kustini Sri Purnomo masih menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas dengan pantauan dari tim medis.
"Hanya bergejala ringan, yang lain bagus [hasil tes]. Sampel Bupati jadi dikirim [ke laboratorium kesehatan], ternyata di Jogja bisa. Jadi tidak perlu dikirim ke Jakarta," kata dia.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan menyebut, antisipasi mulai merebaknya kembali kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman, isolasi terpadu dinyatakan masih aktif, antara lain Asrama Haji dan Rusunawa MBR Gemawang.
Demikian juga dengan tim dokter yang masih aktif, dalam sehari ada satu orang bertugas menjaga bersama perawat.
Baca Juga: Rizal Ramli Ungkap Pujian Ruhut Sitompul Dulu Usai Diejek, Bupati Sleman Positif Covid-19
Terkait antisipasi kasus omicron, Makwan belum mengetahui lebih jauh, mengingat akan diaktifkan kembali atau tidaknya isoter yang berada di bawah wewenang Pemda DIY. Yang pasti, isoter yang berada dalam wewenang Kabupaten Sleman masih terus diaktivasi.
Berita Terkait
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Dari Jepara ke Sleman: Jejak Langkah Kustini Sri Purnomo, Srikandi Pertama di Puncak Kepemimpinan
-
Deklarasi Meriah Lima Partai, Gerindra, Golkar, PPP, PK! Harda Kiswaya Siap Lanjutkan Pengabdian sebagai Bupati Sleman
-
Inflasi Sukses Ditekan, Pemkab Sleman Kantongi TPID Award
-
Kaesang Tepis Kabar Erina Gudono Maju Sebagai Calon Bupati Sleman, Ini Kata DPC Gerindra
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan