SuaraJogja.id - Trauma masa lalu orang tua memiliki pengaruh cukup signifikan terhadap pola asuh anak, termasuk trauma yang didapat di masa kecil mereka. Untuk itu, psikolog menyarankan para orang tua untuk memproses trauma mereka demi menekan dampaknya terhadap anak mereka.
Psikolog dan konselor pernikahan Adriana Soekandar Ginanjar mengatakan, belum semua orang tua menerapkan pola asuh yang cukup baik untuk tumbuh kembang si kecil di rumah, di antaranya seperti pola asuh dengan kekerasan, baik itu secara verbal maupun nonverbal serta banyak terjadi konflik antarorang tua di depan anak.
"Sering kali hal ini tidak disadari dapat menimbulkan kecemasan dan trauma yang terdalam bagi sang anak," ujar Adriana sebagaimana dikutip siaran resmi Tentang Anak pada Rabu.
Adriana menjelaskan, terdapat beberapa jenis trauma yang dialami oleh manusia, khususnya ketika berumah tangga. Trauma-trauma ini harus dikenali lebih awal agar ke depannya orang tua dapat memproses trauma menjadi bentuk emosi yang baik.
Baca Juga: 5 Hal Ini akan Membantumu Menghadapi Orang Tua Bercerai
"Ketika dapat memproses emosi, tentunya akan membawa dampak yang lebih baik ke sekitar atau keluarga terdekat," kata Adriana.
Setidaknya terdapat tiga jenis trauma dalam berumah tangga, yakni trauma akut, trauma kronis, dan trauma kompleks.
Trauma akut terjadi satu kali, tetapi secara intens, seperti adanya perceraian, bencana alam, pelecehan seksual yang terjadi di masa lampau atau masa kecil.
Trauma kronis terjadi berulang kali dalam jangka waktu yang panjang seperti mendapatkan kekerasan dari orang tua atau orang sekitar, perundungan, melihat kekerasan dan konflik orang tua.
Sementara trauma kompleks merupakan kejadian yang beragam terdiri dari kejadian traumatis yang berbeda-beda.
Baca Juga: Awasi Anak saat Berada Di 5 Tempat Ini, Jangan Lengah!
Jika tidak diperbaiki, trauma di masa lampau ini dapat terus menghantui kehidupan sehari-hari para orang tua bahkan dapat berdampak pada pola asuh ke anak saat ini.
Berita Terkait
-
Bolehkah Orang Tua Memanfaatkan Uang THR Anak? Ini Aturan dan Batasan Menurut Islam
-
15 Kata-kata Ucapan Sungkem Lebaran Bahasa Jawa Halus ke Orang Tua, Auto Bikin Haru!
-
50 Ucapan Idul Fitri 2024: Dijamin Bikin Lebaran Lebih Bermakna
-
Jembatan Maaf di Hari Kemenangan: 10 Ucapan Menyentuh Hati Orang Tua di Idul Fitri 1446 H
-
Rindu Lebaran di Surga: 35 Ucapan Idul Fitri Menyentuh Hati untuk Orang Tua Tercinta
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green