Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 28 Januari 2022 | 13:43 WIB
Polisi melakukan olah TKP dugaan kasus pencurian di sebuah indekos di Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon. (Dokumentasi: Polres Kulon Progo).

SuaraJogja.id - Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Kulon Progo tepatnya di sebuah indekos di Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon pada Selasa (25/1/2022) kemarin. Pelaku berhasil menggondol sejumlah barang milik beberapa korban yang ada di indekos tersebut.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry saat dikonfirmasi awak media, Jumat (28/1/2022). Ia menyebut peristiwa pencurian itu dilaporkan terjadi pada Selasa (25/1/2022) lalu pukul 04.30 WIB.

"Iya ada laporan diduga adanya pencurian. TKP ada di kos-kosan Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon," kata Jeffry.

Jeffry menuturkan kronologi kejadian dugaan pencurian itu berawal saat salah satu korban yang juga pelapor berinisial ANH (21) terbangun dari tidurnya. Ia langsung mencoba mencari handphone milknya yang tengah diisi dayanya. 

Baca Juga: Disperindag Kulon Progo Masih Temukan Harga Minyak Tinggi di Pasaran, Ternyata Ini Sebabnya

Namun saat dicari ternyata handphone tersebut tidak ada di tempat ketika terakhir kali diletakkan untuk diisi dayanya. Mendapati hal tersebut yang bersangkutan langsung membangun teman-teman lain di indekost tersebut.

Pelapor membangunkan dua orang rekannya yang kebetulan juga berada satu kamar di tempat tersebut. Ternyata dua rekan pelapor juga mengalami hal serupa bahwa handphonenya sudah tidak ada.

"Saat pertama sadar hpnya tidak ada pelapor bangunkan dua rekannya DP (21) dan TJ (22) yang bersama-sama satu amar dengan pelapor dan mendapat hpnya juga tidak ada di tempatnya," terangnya.

Tidak sampai di situ, lanjut Jeffry, pelapor dan dua rekannya tadi juga membangunkan penghuni kost lain. Saat itu ada dua orang perempuan yang berada di samping kamar milik korban.

Benar saja, saat dicek dua perempuan penghuni kost itu juga mendapati bahwa hpnya telah raib. Bahkan salah satu perempuan berinisial AQA (20) tidak hanya kehilangan hp gapi juga dompet berserta isinya berupa ATM, STNK sepeda motor, KTP dan uang tunai sebesar Rp200 ribu.

Baca Juga: Belum Ada KIPI Berat dari Vaksinasi Booster, Kulon Progo Pastikan Stok Obat Pereda Aman

Setidaknya tercatat ada lima buah handphone yang hilang digondol maling. Atas kejadian tersebut korban selanjutnya melapor ke Polsek Temon guna pengusutan lebih lanjut.

"Untuk kerugian diperkirakan sebesar Rp12.200 juta," ungkapnya. 

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan tindak pidana pencurian tersebut.

"Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku," tandasnya.

Load More