SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menyatakan zona bahaya erupsi gunung Merapi masih berada cukup aman dari permukiman warga.
Pernyataan itu dikemukakan Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan, menyusul diperluasnya zona bahaya erupsi Merapi, oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), belum lama ini.
Makwan menjelaskan, pembaruan rekomendasi ini dilatarbelakangi adanya perubahan topografi lereng akibat aktivitas erupsi Merapi.
"Saat ini lereng Merapi sebelah Barat Daya tidak ada, semakin halus. Karena berkali-kali luncuran lava, lereng sebelah Barat Daya ini menjadi halus tidak ada lagi yang menghambat. Skenarionya adalah 6,3 km terjauh," ungkapnya, Jumat (27/1/2022).
Baca Juga: Antisipasi Puncak Musim Hujan, BPBD Sleman Imbau Relawan Desa Tingkatkan Kesiapsiagaan
Terkait rekomendasi terbaru BPPTKG, untuk wilayah Tunggularum, Kapanewon Turi setidaknya jaraknya 8,5 km.
"Tunggularum 8,5 km, jumlah KK 168, 617 jiwa. Itu masih di luar pemukiman masyarakat kita. Aman terkendali. Jadi tidak mempengaruhi skenario lama," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap menyiapkan antisipasi, salah satunya menyiagakan semua barak. Demikian juga menyiapkan jalur evakuasi dan EWS..
"Semua sudah dikonfirmasi," ungkap Makwan.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan perkembangan terbaru, rekomendasi zona bahaya erupsi Merapi oleh BPPTKG Yogyakarta diperluas.
Baca Juga: Puluhan Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem Kemarin, BPBD Sleman Pastikan Nihil Korban Jiwa
Saat ini, potensi bahaya erupsi gunung Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sementara pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit