SuaraJogja.id - Paus Fransiskus mengatakan penyebaran berita palsu dan disinformasi tentang COVID-19 dan vaksin, termasuk oleh media Katolik, adalah pelanggaran hak asasi manusia.
Pernyataan itu dia sampaikan kepada anggota catholicfactchecking.com, sebuah konsorsium media Katolik yang lamannya bertujuan untuk "mengklarifikasi berita palsu dan informasi yang menyesatkan" tentang vaksin COVID.
"Diberi informasi yang benar, dibantu untuk memahami situasi berdasarkan data ilmiah dan bukan berita palsu, adalah hak asasi manusia," kata Paus kepada kelompok itu, Jumat.
"Informasi yang benar harus dipastikan terutama bagi mereka yang kurang memiliki sarana, bagi yang paling lemah, dan bagi mereka yang paling rentan."
Baca Juga: Marak Berita Palsu Covid-19, Kominfo Ajak Warga Jadi Polisi Hoaks di WAG
Fransiskus mengecam penyebaran "infodemik", yang menurutnya merupakan distorsi realitas berdasarkan ketakutan, berita palsu atau rekaan, dan "informasi yang diduga ilmiah".
Orang-orang yang percaya berita palsu tidak boleh ditempatkan di "area terpisah" atau diisolasi, tetapi harus diterangkan mengenai kebenaran ilmiah.
"Berita palsu harus disangkal, tetapi setiap orang harus selalu dihormati, karena mereka sering mempercayainya tanpa kesadaran atau tanggung jawab penuh," kata Paus Fransiskus.
Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan, Paus berusia 85 tahun itu berbicara tentang isu disinformasi COVID.
Tiga minggu lalu, dia mengutuk misinformasi ideologis yang "tidak berdasar" tentang vaksin, mendukung kampanye imunisasi nasional, dan menyebut perawatan kesehatan sebagai kewajiban moral.
Baca Juga: Pilpres AS 2020, Facebook dan Twitter Turut Aktif Cegah Berita Palsu
Berita Terkait
-
Paus Fransiskus Minta Ora Tua Tak Mengkutuk Anak Kandungnya yang Memiliki Kelainan Homoseksual
-
Paus Fransiskus Minta Anak-anak Homoseksual Tidak Dikutuk, Ini Alasannya
-
CEK FAKTA: Paus Fransiskus Umumkan Akan Ganti Alkitab Demi Perubahan Radikal, Benarkah?
-
NFT Karpet Milik Paus Fransiskus Hadiah dari Pangeran Arab Laku Rp1,1 Miliar
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh