SuaraJogja.id - Teknologi berbasis artificial intelligence (AI) masih dianggap terlalu futuristis bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun cepat atau lambat tidak dipungkiri teknologi tersebut akan menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Hal itu juga yang juga dikenalkan perlahan-lahan oleh Widya Robotics. Perusahaan berbasis teknologi AI asal Yogyakarta itu menawarkan sejumlah produk inovasi di sektor teknologi.
Co-founder dan sekaligus CEO Widya Robotics, Alwy Herfian Satriatama menceritakan perjalanan perusahaan ini dimulai ketika ia dulu masih duduk di bangku perkuliahan. Berawal dari mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya membentuk sebuah perusahaan.
"Saya dulu awalnya dari mahasiswa mulai bisnis jualan pulsa tahun 2014 masih kuliah di UGM lalu empat tahun berjalan kita coba-coba banyak bisnis. Pernah jualan kaos, sepatu, tas, danus kuliah, terus jualan casing hp, ngumpulin modal sambil mencari lomba. Biar bisa bisnis sesungguhnya," kata Alwy kepada SuaraJogja.id, Jumat (28/1/2022).
Mahasiswa jurusan Elektronika dan Instrumentasi UGM itu kemudian tertarik untuk membuat angan-angan bisnis di bidang teknologinya semakin besar. Namun ia tidak menampik bahwa perlu modal yang juga tak sedikit.
Sedikit demi sedikit modal itu akhirnya kemudian terkumpul hingga akhirnya bisnis teknologi pertama berjalan di tahun 2016. Hingga akhirnya kemudian ia dan timnya memutuskan untuk mencoba mengeskalasi bisnis itu pada tahun 2018.
"Kita mau coba eskalasi kalau misal mau membuat perusahaan cara paling bisa dituju itu mencari investor. Terus ketemu dapat investor lalu dimulailah petualangan Widya," ungkapnya.
Alwy menuturkan bahwa Widya sendiri sebenarnya merupakan sebuah grup dengan berbagai produk yang ada di dalamnya. Namun memang Widya Robotics adalah perusahaan pertama yang dibuat.
"Widya yang pertama dibuat itu Widya Robotics. Jadi sebenarnya Widya itu widya grup. Ada 9. Start PT resmi itu 2019 awal. Kita mulai berkembang. Dulu starting dengan 19 orang, sekarang kalau Widya Robotics sendiri sudah 60an orang, kalau Widya Grup keseluruhan sudah 300 orang," terangnya.
Baca Juga: Logitech G Keyboard Gaming G413 SE, Perpaduan Desain dan Teknologi Canggih
Produk Inovatif
Seiring dengan berkembangnya Widya sebagai perusahaan berbagai produk inovasi pun turut dikembangkan. Khusus untuk Widya Robotics sendiri bergerak di tiga bidang yakni Artificial Intelligence, Automation dan Robotika.
"Pertama itu adalah AI di computer vision. Jadi kan sebenarnya AI itu luas, nah yang kita fokusin itu di computer vision. Kita bisa anggap AI itu sebagai panca indera manusia yang kita fokuskan itu di mata, vision," ujarnya.
Sistem AI itu nanti diproyeksikan memang untuk membantu atau bahkan menggantikan panca indera manusia khususnya dalam hal ini mata. Laiknya sebuah kamera yang diberikan kecerdasan sehingga semakin pintar.
"Kalau kamera sebelumnya hanya melihat dengan adanya teknologi kami yang dimasukkan ke dalam device tersebut dia bisa mendeteksi hp, mobil, bisa membedakan seperti manusia," terangnya.
Kedua ada di bidang robotika dengan mengembangkan beberapa produk yang itu menggunakan mekanikal atau alat yang bergerak secara otomatis. Dalam robotika ini diibaratkan dapat menduplikasi cara manusia bergerak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan