SuaraJogja.id - Kasus antrax diduga kembali muncul di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Setelah sempat mereda sebelum pandemi covid19, kasus antrax yang dipicu karena sapi tersebut diduga menjangkit warga Kapanewon Gedangsari.
Kali ini, sebanyak 7 warga di Pedukuhan Jetis, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul diduga terjangkit antraks. Dugaan ini muncul setelah mereka mengeluhkan sejumlah gejala usai mengkonsumsi daging sapi yang sebelumnya tidak sehat.
Kapolsek Gedangsari AKP Pudjijono saat dikonfirmasi membenarkan dugaan tersebut. Peristiwa dilaporkan pada Kamis (27/1/2022) lalu dan kini petugas Puskesmas dan juga Dinas Peternakan terus melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap warga.
"Memang benar ada dugaan warga kami terjangkit penyakit antraks,"terang dia, Jumat (28/01/2022).
Pudjijono menduga warga terkena virus antraks kdari daging sapi yang sebelumnya dikonsumsi. Sapi tersebut milik seorang warga yang sebelumnya sakit dan dikonsumsi beramai-ramai oleh warga padukuhan tersebut.
Dari informasi yang diterima, hari Rabu (19/1/2022) lalu, ada seekor sapi milik warga dalam kondisi kurang sehat. Kemudian sudah menjadi tradisi di wilayah Gunungkidul, sapi tersebut kemudian dijual dengan harga di bawah harga pasaran.
"Kemudian sekitar 65 warga setempat sepakat untuk membeli sapi milik rekan mereka,"terang dia.
Sapi tersebut lantas disembelih dan kemudian dagingnya dibagikan dengan berat bervariasi sesuai biaya yang dikeluarkan. Warga kemudian mengkonsumsi daging sapi yang mereka sembelih tersebut.
Usai mengkonsumsi sebenarnya mereka tidak mengeluhkan apapun. Namun, keesokan harinya, sejumlah warga mengeluhkan munculnya sakit berupa luka di kulit serta gembreges (meriang). Wargapun khawatir jika mereka terjangkit penyakit antraks.
Baca Juga: DIY Kirimkan 37 Sampel, 4 Warga Gunungkidul Terindikasi Terpapar Omicron
"Beberapa warga kemudian memutuskan memeriksakan diri ke Puskesmas Gedangsari I. Dan mengacu pada gejala yang muncul serta pemeriksaan yang dilakukan, pihak puskesmas menduga ada indikasi antraks. Adapun asalnya diduga dari daging sapi yang dimakan sebelumnya,"terangnya.
Pudjijono menambahkan, sampai saat ini dari 65 warga yang mengkomsumsi daging sapi tersebut, sejauh ini ada 7 warga yang mengalami gejala antraks. Pihak Puskesmas sudah mengambil sampel darah dari warga yang lain untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium
"7 orang ini mengalami gejala antara lain demam, serta mengalami gatal dan kulit melepuh berbentuk cincin kehitaman di jemari tangan,"papar dia.
Kendati demikian, pihaknya menduga akan ada lebih banyak warga yang terkena gejala serupa. Meski demikian, diperlukan langkah tracing (penelusuran) untuk mengetahuinya serta memutus rantai penularan.
Dukuh Jetis, Maryadi ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan, dugaan munculnya penyakit antraks tersebut bermula ketika ada seekor sapi milik salah satu warga yang sakit. Sapi tersebut sudah berkali-kali diperiksa dokter hewan namun tak kunjung sembuh.
Petugas Puskeswan sebenarnya sudah berhasil menyembuhkan sapi tersebut namun beberapa hari kemudian sapi kembali jatuh sakit. Warga merasa tidak tega dengan tetangga mereka karena sapinya sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya
-
Inja Ngaku Tak Percaya Cetak Dua Gol: Janji Beri yang Terbaik untuk PSS Sleman Lawan Kendal Tornado