"Kebetulan pemilik sapi ekonominya kurang. Sehingga warga bermaksud menolong,"terang dia.
Setelah itu, warga berinisiatif membeli sapi tersebut untuk disembelih dan dikonsumsi bersama-sama (brandu). Tujuannya memang agar pemilik sapi tidak mengalami kerugian cukup banyak. Karena ketika sapi tersebut mati maka pemiliknya akan mengalami kerugian berlipat.
"Kemudian dibeli oleh warga dengan patungan sekedarnya sesuai kemampuan warga,"ungkap dia.
Sapi tersebut kemudian disembelih di rumah pemiliknya dan daging dibagikan ke warga yang patungan tersebut. Usai mengkonsumsi sebenarnya tidak ada gejala sama sekali. Namun setelah beberapa hari penyembelihan ada satu dua warga yang jari-jarinya gatal dan muncul luka seperti gejala antraks.
Hingga pada Kamis (28/01/2022) Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan ke lokasi untuk melakukan pengecekkan. Setelah diperiksa ada sepuluh warga mengalami gejala yang sama. Meski belum ada kesimpulan namun warga menduga mereka terkena antraks
"Kemarin diambil darahnya untuk dicek lab, belum ada hasil yang keluar. Tapi dari gejala yang ada sudah mengarah ke dugaan penyakit antraks tersebut,"kata dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!
-
Sebelum Tewas, Diplomat Arya Daru Panik di Mal GI? Keluarga Tuntut Pengusutan Dua Saksi Kunci!
-
Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi