SuaraJogja.id - Persib Bandung mengkonfirmasi sembilan pemainnya terpapar COVID-19 menjelang laga melawan Persikabo pada pekan ke-21 Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu.
Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, pihak Persib Bandung mengatakan, sembilan pemain dinyatakan terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap PCR yang dilakukan secara berkala oleh tim.
"Mengacu pada hasil pemeriksaan PCR berkala yang dilakukan Persib baru-baru ini, terdapat sembilan pemain yang dinyatakan positif COVID-19," tulis pernyataan resmi Persib Bandung.
Setelah adanya hasil ini, Persib Bandung akan terus berkoordinasi dengan pihak PT LIB dan Satgas COVID-19 tentang protokol yang harus dilakukan agar dapat memastikan keamanan pemain yang terpapar serta pemain lainnya.
Baca Juga: Sempat Hilang Sejak Sebelum Pandemi Covid-19, Antraks Diduga Jangkiti 7 Warga Gedangsari Gunungkidul
Pihak Persib Bandung menjelaskan sembilan pemain yang terpapar COVID-19 saat ini tengah menjalani karantina dan dalam keadaan sehat tanpa memiliki gejala.
"Sehubungan dengan hal ini, Persib terus berkoordinasi secara intensif dengan PT LIB dan Satgas COVID-19 mengenai protokol yang harus dijalankan untuk memastikan keamanan pemain yang terpapar COVID-19 dan pemain lainnya.
"Saat ini para pemain Persib yang terpapar COVID-19 sedang menjalankan karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala," tulis Persib Bandung.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan dari pihak Persib Bandung soal siapa saja pemain yang terpapar COVID-19 tersebut.
Bagi Persib Bandung, hal ini tentu mempengaruhi kekuatan mereka dalam menghadapi Persikabo Bogor Sabtu malam dan mengancam misi mereka untuk naik ke peringkat dua klasemen sementara Liga 1.
Baca Juga: Wow! Pil Antivirus COVID-19 Mulai Diluncurkan Bulan Februari 2022
Hal yang hampir mirip pernah terjadi kepada Arema FC pada pekan ke-20 Liga 1 lalu, ketika tim Singo Edan harus kehilangan enam pemainnya saat menghadapi PSIS Semarang, 17 Januari lalu.
Pada kesempatan itu, diketahui delapan pemain Arema FC memiliki hasil tes COVID-19 yang samar setelah dilakukan beberapa kali pengujian secara berturut-turut selama lima hari.
Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, langkah selanjutnya dari pihak klub atas hal ini adalah melakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan pemain yang bersangkutan di hotel berbeda dan dilakukan tes selama lima hari berturut-turut.
"Memang ada pemain yang hasil testnya samar, sehingga dilakukan test berulang ulang selama lima hari berturut turut, sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda," jelas Sudarmaji, dikutip dari situs resmi Arema FC.
Berita Terkait
-
Klik di Sini! Link Live Streaming Persija vs Persebaya di BRI Liga 1 Malam Ini
-
Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persija, Paul Munster: Saatnya Sprint!
-
Prediksi BRI Liga 1 Persija vs Persebaya 12 April 2025: Tensi Panas Semua Wajib Menang
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD