SuaraJogja.id - Keluar dari pekerjaan untuk membuka usaha kuliner tentu bukan sebuah pilihan yang mudah. Perlu banyak pertimbangan matang agar tak menyesal pada pilihan tersebut.
Pemilik Ayam Panggang Sunmor memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan berjualan. Awalnya, ia hanya berjualan ayam panggang di Sunday Morning (sunmor), atau pasar pagi yang hanya ada setiap hari minggu di Yogyakarta.
Kini, Ayam Panggang Sunmor sudah membuka dua gerai. Satu gerai di Jalan Anggajaya 2, Condongcatur, dan di Jalan Donbosco.
Tak hanya itu, karena cita rasanya yang nikmat Ayam Panggang Sunmor berhasil menjual lebih dari 360 potong ayam per hari. Ayam Panggang Sunmor memiliki 2 varian yakni pedas dan original.
Baca Juga: Jual Es Degan, Tulisan Spanduk di Gerobak Pedagang Ini Bikin Salfok, Publik: Metal Banget

Untuk varian pedas, ayam akan diolesi dengan sambal kaya rasa sebelum dibakar. Cita rasanya benar-benar pedas hingga terasa seperti membakar lidah.
Sedangkan untuk ayam panggang original, bumbu yang diolesi kaya akan rempah dengan sambal yang dipisah. Pembeli juga bisa memilih ingin membeli per potong atau 1 ekor langsung.
Selain itu, mereka juga menyediakan ayam pedaging dan juga ayam kampung. Saat makan langsung digerai, pembeli juga bisa mengambil nasi sesuka hati.
Ayam panggangnya sangat empuk dan bumbu meresap sempurna sampai ke dalam. Cita rasa yang kaya dengan perpaduan gurih dan manis membuat Ayam Panggang Sunmor sayang untuk dilewatkan.

Selain itu, Ayam Panggang Sunmor juga menyediakan menu baru yakni ayam goreng. Soal harga tak perlu khawatir karena masih sangat terjangkau.
Baca Juga: Jadi Pemenang, 3 Ibu Pengusaha Kuliner Rumahan Ini Raih Modal Usaha Ratusan Juta Rupiah
Untuk menu yang dijual di sini mulai dari Rp13 ribuan saja. Porsinya cukup mengenyangkan dan rasa tak mengecewakan.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Mengenal Bakmiaw, Usaha Kuliner Milik Sherina Munaf dan Baskara Mahendra
-
Bikin Ayam Bakar Buat Menu Natal, Chef Ungkap Waktu Terbaik Oleskan Kecap
-
Bawa Restoran Indonesia Menembus Pasar Internasional, Strategi Apa yang Dibutuhkan?
-
6 Jurus Digitalisasi Jitu, Mengubah Usaha Kuliner Sederhana Menjadi Kelas Atas!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu