SuaraJogja.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Jogja mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker dan menjaga jarak. Terutama bagi pelaku pariwisata seperti di hotel diminta memperketat penerapan prokes. Mengingat jumlah kasus Covid-19 di Kota Jogja masih fluktuatif turun naik.
“Kami sudah meminta teman- teman PHRI agar memperketat prokes. Ketika check in harus ketat karena ada beberapa pelaku perjalanan yang positif,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja Heroe Poerwadi, Sabtu (29/1/2022).
Wakil Wali Kota Jogja ini tak menampik jika kasus Covid-19 di Kota Pelajar fluktuatif turun naik dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, penambahan kasus Covid-19 itu dari pelaku perjalanan atau wisatawan yang datang ke Yogyakarta.
Ketika wisatawan itu akan pulang dilakukan tes PCR hasilnya positif Covid-19. Ditegaskan wisatawan itu bukan KTP Jogja tapi dalam administrasi pemantauan Covid-19 masuk Kota Jogja.
Baca Juga: Tanggapi Parkir Nuthuk Rp350 Ribu, Heroe Poerwadi: Tidak Ada Ampun untuk Cabut Izin
“Yang sekarang harus kita perlu bersama-sama hati-hati dan jaga, di samping dari hasil skrining sekolah dan di rumah sakit, yang kita dapati adalah dari para pelaku perjalan, menginap di Yogya. Ketika pulang naik pesawat atau kereta tes PCR baru ketahuan positif Covid-19,” jelas dia.
Heroe menyatakan bahwa sampai saat ini belum mendapatkan kasus Omicron.
“Di Kota Jogja sampai saat ini kita belum mendapatkan kasus Omicron. Kita selalu mengirimkan sampel-sampel (kasus positif Covid-19) yang CT Value di bawah 25. Tapi sampai sekarang kita belum mendapatkan hasil positif omicron,” katanya.
Untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19, Pemkot Yogyakarta mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi booster warga lanjut usia. Termasuk vaksinasi booster pelayan publik yang memiliki mobilitas dan interaksi tinggi.
“Seperti strategi kita di awal vaksinasi. Kami gunakan itu, percepat vaksinasi dan kita menekankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga: Minta Setop Dulu Skuter Listrik di Malioboro, Heroe: Jangan Seperti Odong-Odong di Alkid
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja Emma Rahmi Aryani menuturkan, setiap ada pasien Covid-19 dengan CT Value di bawah 25 akan langsung dikirimkan ke laboratorium untuk pemeriksaan whole genome sequencing (WGS). Hingga saat ini pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel yang dikirimkan.
“Sampel sekarang yang di bawah CT Value 25 langsung kami kirim untuk di WGS untuk kewaspadaan," terangnya.
Berita Terkait
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
2,5 Juta Wisatawan Kunjungi Puncak Setiap Tahun, Bachril Bakri Yakin Bisa Lebih
-
Jakarta Tourist Pass: Revolusi Transaksi Wisata di Jakarta
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities