SuaraJogja.id - Berikut ini penjelasan mengenai hewan Mamalia. Mamalia merupakan kategori untuk hewan yang menyusui dan memiliki tulang belakang. Ada beberapa ciri yang melekat pada hewan mamalia. Apa saja?
Hewan yang tergolong dalam mamalia cukup mudah dikenali. Hewan-hewan ini memiliki rambut, tulang belakang dan menyusui. Beberapa mamalia juga dilengkapi kantung di perutnya.
Tulang belakang dari hewan mamalia umumnya memiliki tujuh ruas. Ada juga yang hanya terdiri dari enam ruas tulang belakang, seperti Dugong.
Selain itu, ikan duyung dan kukang juga memiliki perbedaan, meski tetap tergolong mamalia. Kedua hewan tersebut tak memiliki tulang belakang.
Baca Juga: 5 Kelompok Hewan yang Bernapas dengan Paru-paru
Mamalia Darat dan Mamalia Laut
Hewan mamalia ini dibedakan menjadi dua, bila melihat tempat dimana mereka beraktivitas, berkembang biak dan mencari makanan. Ada mamalia darat dan mamalia laut.
Hewan mamalia darat ada banyak, seperti kuda, sapi, kelinci hingga keledai. Sementara lumba-lumba dan paus biru merupakan contoh hewan mamalia laut.
Berkembang Biak
Mamalia darat dan laut umumnya berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar. Kelenjar susu pada mamalia adalah alat khusus untuk memproduksi susu. Cairan itu yang dikonsumsi anak-anak mereka sebagai bahan makanan utama di awal masa pertumbuhan.
Baca Juga: Tidak Pakai Insang, Lumba-lumba Bernapas dengan Apa?
Sementara ketika masih menjadi janin bayi, para induk itu memberi suplai makanan lewat plasenta. Plasenta itu sama fungsinya dengan plasenta pada bayi manusia. Mamalia yang memiliki plasenta, yakni kelinci, domba dan sapi.
Ada juga mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan atau ovovivipar, yakni Platipus. Hewan ini tak punya puting susu.
Platipus dilengkapi dengan pori-pori yang mengeluarkan kelenjar susu. Pori-pori inilah yang kemudian akan dijilati anak-anaknya ketika waktu menyusui tiba.
Mamalia Besar dan Mamalia Kecil
Mamalia tak sekadar dibedakan dari tempat beraktivitas, berkembang biak dan mencari makan. Mamalia juga bisa dibedakan berdasarkan ukurannya.
Mamalia kecil merupakan hewan mamalia yang beratnya kurang dari lima kilogram. Sementara mamalia besar merupakan hewan mamalia yang beratnya lebih dari lima kilogram.
Contoh dari mamalia kecil adalah tikus dan bajing. Sementara mamalia besar jumlahnya sangat banyak, seperti sapi, kambing, gajah, kuda nil, badak hingga paus biru.
Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri hewan mamalia, yang diambil dari buku "Mamalia, Lebih Dekat dengan Makhluk Menyusui" yang dikarang Syerif Nurhakim Dede Abdurohman.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat dalam menambah pengetahuan tentang hewan.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
Simak! Ini Pengertian Hewan Vertebrata Beserta Pengelompokannya
-
Cara Kucing Berkembang Biak dan Ciri-cirinya Akan Melahirkan
-
Wisata Desa Pela, Surga Mamalia Langka Kaltim, Sajikan Pemandangan Sunset yang Eksotis
-
5 Kelompok Hewan yang Bernapas dengan Paru-paru
-
Tidak Pakai Insang, Lumba-lumba Bernapas dengan Apa?
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?
-
ARTJOG 2025: Dari Instalasi hingga Inklusi, Seni yang Berdaya