SuaraJogja.id - Tragis, apa yang dialami oleh Mbah Ngatijo, warga Pedukuhan Badegan, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul. Berniat bersepeda untuk olahraga, lelaki berumur 64 tahun ini tewas terlindas sebuah bus pariwisata, bahkan tubuhnya sempat terseret puluhan meter.
Kepala Unit Penegakan Hukum Sat Lantas Polres Bantul Iptu Maryono menuturkan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 07.45 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Brigjend Katamso, tepatnya di Pedukuhan Kadirojo, Kalurahan Palbapang, Bantul.
Kecelakaan lalu lintas tersebut berawal saat sebuah bus pariwisata Mercedes Benz bernomor polisi AB-7679-JN, yang dikemudikan Karya Santosa (47), melaju dari utara ke selatan. Sesampainya di tempat kejadian, warga Pedukuhan Jarakan, Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman ini hendak mendahului sepeda ayun yang berada di depannya.
"Ya seperti pada umumnya, bus ingin mendahului sepeda ayun," ujar Maryono, Minggu.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Mobil Terbalik Masuk Parit, 13 Orang Tewas
Namun tampaknya sang pengemudi bus kurang hati-hati. Ia tak memperhatikan bahwa di depannya ada kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan.
Sang sopir berusaha menghindari kendaraan dari arah berlawanan. Namun, karena ada sepeda ayun di samping kirinya, bus yang ia kemudikan menabrak sepeda ayun tersebut, dan terjadilah kecelakaan lalu lintas.
"Korban terlindas dan upaya pengereman tampaknya gagal," terang dia.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka pada kepala dan perut robek. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat cukup parahnya luka yang ia alami. Jasad korban dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Bus tidak mengalami kerusakan, sedangkan sepeda mengalami kerusakan berupa setang bengkok. Bus kini diamankan di Mapolres Bantul, sementara sopir dan kernetnya menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan Honda Beat Vs Yamaha Mio, Dua Pengendara Tewas
Maryono mengimbau semua pihak untuk selalu berhati-hati ketika berkendara. Pengemudi bus diharuskan ekstra waspada ketika melewati jalan yang sempit sebab ruas Kadirojo-Palbapang memang jalan yang sempit.
"Untuk pesepeda juga harus waspada dan hati-hati. Patuhi rambu lalu lintas yang ada," terang dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Bus Rombongan Umrah Terbakar di Arab Saudi: Enam WNI Meninggal, 14 Selamat
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini