SuaraJogja.id - Kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Gunungkidul terus berkurang. Hari ini, Dinas Kesehatan Gunungkidul mengungkap ada 3 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sehingga secara keseluruhan kasus covid-19 yang masih aktif ada 3 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan hari ini ada 3 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. Masing-masing 2 orang berasal dari klaster keluarga di Kapanewon Playen dan seorang dari Gedangsari.
"Alhamdulillah tinggal 3 orang. Mudah-mudahan terus berkurang,"kata Dewi, Senin (31/1/2022).
Menurut Dewi, dua orang pasien yang sembuh hari ini adalah dari Kapanewon Playen. Keduanya berasal dari klaster keluarga yang sebelumnya diduga terpapar covid19 varian Omicron. Dengan sembuhnya klaster keluarga tersebut maka dugaan omicron sampai ke Gunungkidul terbantahkan.
Baca Juga: Ngopi Cerdas dengan Harga Cantik di CC Kopi, Spot Nongkrong Baru di Bantul
Saat ini, kasus aktif dari 3 orang yang belum sembuh tersebut berasal dari 3 kapanewon yang berbeda. Mereka berasal dari Kapanewon Girisubo, Nglipar dan Wonosari. Mereka sudah hampir selesai menjalani karantina mandiri sehingga beberapa hari ke depan bisa dinyatakan sembuh.
"Insya Alloh Gunungkidul Aman (Dari Omicron),"ujar Dewi.
Sejak Pandemi Covid-19 melanda Gunungkidul, Dinas Kesehatan mencatat 18.010 warga Gunungkidul terpapar Covid-19. Akibat pandemi ini, setidaknya 1.033 orang yang meninggal dunia dan yang dinyatakan sembuh ada 16.974 orang.
Kendati demikian, Dewi tetap berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena protokol kesehatan menjadi satu-satunya cara yang ampuh untuk mengurangi dan menghentikan rantai penyebaran covid-19.
"Apapun jenis atau variannya, satu-satunya pencegahan ya protokol kesehatan,"tegas dia.
Baca Juga: Minta Tak Panik Soal Omicron, Bupati Bantul Ajak Masyarakat Waspada lewat Prokes Ketat
Beberapa waktu yang lalu Dinkes DIY mengirim 4 sampel darah pasien positif covid-19 asal Gunungkidul ke laboratorium. Keempat sampel tersebut diduga terpapar omicron karena pemicunya kunjungan ke keluarga di Bogor yang baru saja dari luar negeri.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini