SuaraJogja.id - Hari Kamis (3/2/2022) ini jumlah pasien covid-19 di wilayah Gunungkidul bertambah 7 orang. Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menyebut tidak ada klaster baru dalam kemunculan 7 pasien tersebut. Mereka berasal dari Kapanewon berbeda.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Irawaty menuturkan, hari ini ada penambahan 7 kasus baru di wilayah Gunungkidul. 7 kasus covid-19 baru tersebut bukan hasil tracing kontak pasien positif sebelumnya. Namun mereka sebelumnya adalah suspek.
"Bukan hasil tracing. Tetapi mereka mengeluh tidak enak badan kemudian dites dan dinyatakan positif," ujar dia, Kamis.
Dewi mengatakan secara keseluruhan jumlah warga Gunungkidul yang terpapar covid-19 aktif saat ini mencapai 14 orang. Sebagian besar melaksanakan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing dan hanya ada 1 orang yang dirawat di RSUD Wonosari.
Dari 14 kasus aktif ini, Dewi menandaskan tidak ada klaster baru karena penularannya menyebar. Mereka tersebar di 8 dari 18 Kapanewon yang ada di Gunungkidul. Dan jumlah terbanyak pasien covid-19 dari satu kapanewon hanya 3 orang.
"Masing-masing kapanewon hanya 1 atau 3 orang pasien positif," terangnya.
14 orang pasien aktif tersebut berasal dari Kapanewon Karangmojo 1 orang, Nglipar 3 orang, Ngawen 1 orang, Wonosari 3 orang, Tepus 1 orang, Semanu 3 orang, Playen 1 orang dan Paliyan 1 orang. Untuk riwayat pasien baru terpapar, Dewi mengaku masih melakukan penelusuran.
Karena kasus covid-19 menunjukkan tren peningkatan maka pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mereka. Masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.
"Protokol kesehatan untuk sementara ini merupakan satu-satunya cara yang ampuh untuk menghindarkan seseorang dari covid-19,"ujar dia.
Baca Juga: Dua Kalurahan di Gunungkidul Masuk Zona Merah Penyebaran Antraks
Dengan penambahan 7 orang pasien baru tersebut maka selama pandemi covid-19 di Gunungkidul, jumlah warga Gunungkidul yang terpapar mencapai 18.022 orang di mana 16.974 orang yang sembuh. Dan 1.034 orang meninggal karena virus ini.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kasus COVID-19 Mulai Mengkhawatirkan, Gibran akan Evaluasi PTM 100 Persen di Kota Solo
-
BREAKING NEWS : PTM Sekolah di Seluruh Kota Denpasar Dihentikan Mulai Besok
-
Kasus Covid-19 di Kota Tegal Mulai Melonjak, Rumah Sakit dan Rusunawa Disiapkan Tampung Pasien
-
Pasien Covid-19 Naik Lagi, Ruang Rawat Inap dan ICU RSUD Kabupaten Tangerang Penuh
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka