SuaraJogja.id - Dampak pencemaran air bagi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Karena setiap harinya, manusia sangat membutuhkan air untuk berbagai kegiatan, seperti minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya.
Air yang sudah tercemar atau tidak bersih adalah air yang sudah berubah, baik warna, bau, maupun rasanya. Selain itu, air yang sudah tercemar akan memiliki keasaman yang berbeda dibanding dengan air bersih atau air tidak tercemar.
Ingin tahu apa saja faktor penyebab dari pencemaran air? Serta apa saja dampak bagi lingkungan apabila air yang ada pada sumber mata air, sumur, sungai, danau, dan laut tercemar?
Untuk lebih jelasnya mengenai hal tersebut, simak ulasan berikut ini.
Melansir dari YouTube chanel Guru IPA yang diakses pada Jumat (4/2/2022), bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Hal tersebut akan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan, ganguan Kesehatan, pemekatan hayati, dan mempercepat kerusakan benda.
Faktor penyebab pencemaran air meliputi:
1. Limbah Industri
Limbah industri ini menimbulkan bau yang tidak enak. Apabila limbah industri ini dibuang ke sungai, akan menimbulkan pencemaran air dan merusak atau memusnahkan organisme di dalam ekosistem tersebut.
Biasanya, limbah industri mengandung logam berat. Jenis logam berat tersebut terdiri dari raksa, timbal, dan kalium. Apabila manusia mengonsumsi air yang mengandung zat tersebut, maka bisa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Seperti yang pernah terjadi di Minamata, Jepang di mana ebih dari 80 orang meninggal dunia akibat pencemaran.
Baca Juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Bukan Tercemar Sampah Medis Alat Rapid Test, Begini Penjelasan Polisi
2. Limbah Rumah Tangga
Limabi ini berasal dari bahan organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun. Limbah organik berasal dari kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, dan berbagai bahan yang dapat diurai oleh mikro organisme. Sementara anorganik berasal dari bekas cat dan besi serta alumunium.
Selain itu, limbah juga berasal dari penggunaan pupuk yang berlebihan. Hal tersebut dapat menyebabkan blooming algae akibat pupuk yang tidak terserap sempuran oleh tanah dan mengalir pada saluran sungai.
Blooming algae adalah tumbuhnya ganggang di atas permukaan air. Sehingga akan mengurangi sinar matahari yang masuk ke dalam air tersebut.
Adapun dampak pencemaran air adalah sebagai berikut:
1. Penurunan Kualitas Lingkungan
Salah satu contoh penurunan kualitas lingkungan tersebut adalah meningkatnya mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air.
Hal ini menyebabkan berkuranganya kandungan oksigen terlarut dalam air sehigga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya.
2. Gangguan Kesehatan
Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga dapat menjadi sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa penyakit tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Satu Bulan Rampung? Progres Pemindahan Ratusan Makam Terdampak Tol Jogja-Solo Dipercepat
-
Rayakan HUT Balairung ke-40, Kagama Persma Soroti Bahaya Algoritma dan Krisis Kepercayaan Media
-
Rem Mendadak Picu Tabrakan Beruntun di Sleman, 1 Orang Luka
-
Melawan Keterbatasan, Seniman Disabilitas Jogja Pamerkan Karya Memukau di Tengah Mahalnya Bahan Baku
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama