SuaraJogja.id - Peningkatan signifikan terjadi dalam jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul. Dalam satu hari Bantul ketambahan 49 kasus baru.
Dengan begitu, hingga Jumat (4/2/2022), kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di Bantul bertambah menjadi 193 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Jumat, tambahan kasus berasal dari Banguntapan 17 orang, Jetis tujuh orang, Sewon tujuh orang, Kasihan lima orang, Bantul tiga orang, Sedayu tiga orang, Imogiri dua orang, Pleret dua orang, dan Srandakan, Bambanglipuro, Pandak masing-masing satu orang.
Namun demikian, penambahan kasus positif hari ini disertai dengan kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh sejumlah lima orang, dari Kecamatan Banguntapan empat orang, dan Sedayu satu orang.
Baca Juga: Sleman Dikerubungi Kasus Covid-19 di Sekolah, 74 Siswa dan Guru Isolasi di Asrama Haji
Sementara untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia dalam periode tersebut tercatat nol kasus atau tanpa kasus kematian.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif hingga kini menjadi 57.643 orang, dengan angka kesembuhan sebanyak 55.879 orang, sedangkan kasus meninggal totalnya tetap berjumlah 1.571 orang.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi mandiri maupun karantina di rumah sakit wilayah Bantul untuk penyembuhan per hari Jumat (4/2) tercatat 193 orang.
Kasus aktif COVID-19 tersebut berdasarkan domisili tersebar di seluruh 17 kecamatan se-Bantul, dengan terbanyak kasus dari Kecamatan Banguntapan 57 orang, kemudian Kasihan 30 orang, sedangkan paling sedikit di Pajangan, Dlingo, Srandakan, dan Sanden masing-masing satu orang.
Disebutkan pula, untuk cakupan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bantul per 4 Februari 2022, untuk dosis pertama sebanyak 783.137 orang telah divaksin atau 87,08 persen dari total sasaran 899.352 orang.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 4 Februari: Positif 13.179, Sembuh 5.798, Meninggal 25
Kemudian dosis dua sebanyak 676.298 orang telah tervaksin atau 75,20 persen dari sasaran 899.352 orang. Sedangkan dosis ketiga atau booster baru sebanyak 28.849 orang atau 3,84 persen dari sasaran 752.225 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI