SuaraJogja.id - Seorang kepala sekolah (Kepsek) di Kabupaten Sleman terinfeksi Covid-19 sampai dua kali.
Kepala SMP N 2 Depok Supriyana mengisahkan, kali pertama ia terkonfirmasi Covid-19 pada 30 Agustus 2021, kali itu ia baru saja mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 kali kedua.
"Kala itu saya sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saya ada acara lamaran anak saya di Sumbawa," terangnya, Sabtu (5/2/2022).
Ia mengungkapkan, untuk dapat sampai ke Sumbawa, ia harus menempuh perjalanan menggunakan kapal fery selama 2,5 jam.
Baca Juga: Terinfeksi COVID-19, Menteri Arifin Tasrif Jalani Isolasi Mandiri
Dia menyebut harus menuju ke Kota Lombok dan mencari fasilitas kesehatan untuk tes PCR.
Selama perjalanan di dalam mobil, ia merasa agak gerah. Sore harinya, lewat pukul 19.00 WITA ia mendapatkan hasil tes swab.
"Ternyata saya positif," ungkap dia.
Supriyana menduga, ia terkonfirmasi positif karena faktor kelelahan selama perjalanan. Belum lagi ia menggunakan ruang kapal untuk beristirahat bersama keluarga. Walau ia tahu, ruangan itu tentu saja pernah digunakan banyak orang sebelum dirinya.
"Apalagi di dalam ruang kapal itu dalam jangka waktu lama," terangnya.
Baca Juga: SMA di Sumsel Kembali Terapkan Belajar Daring, Siswa Terinfeksi COVID-19
Warga Kapanewon Kalasan ini juga tidak mengetahui pasti, penyebab lain yang diduga membuatnya terkena Covid-19.
Mengetahui positif Covid-19, Supri menjalani isolasi mandiri bersama keluarga di sebuah hotel.
"Tanggal 6 September 2021 tes antigen bersama anak saya, saya pikir yang harganya murah. Indikator saya warnanya sudah merah samar, sedangkan istri dan anak masih merah jelas," tuturnya.
Sepekan kemudian, ia dan keluarga kembali menjalani tes antigen di fasilitas kesehatan swasta dan tes PCR di rumah sakit umum daerah.
"Sore hari keluar negatif, kami memutuskan pulang ke Jogja pada hari berikutnya," ujarnya.
Selain merasa gerah saat terkonfirmasi positif Covid-19 kali pertama, ia tak mengalami gejala seperti flu maupun batuk.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Terinfeksi COVID-19, Menteri Arifin Tasrif Jalani Isolasi Mandiri
-
SMA di Sumsel Kembali Terapkan Belajar Daring, Siswa Terinfeksi COVID-19
-
10 Pelajar di Bandarlampung Terinfeksi COVID-19, dari Sekolah Berbeda
-
Habis Seneng-Seneng Bareng Sahabat, Cewek Ini Panik Pulang-Pulang Positif Covid-19
-
8 Artis Kena Covid-19 Bulan Januari 2022, Ada yang Positif Omicron
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?