SuaraJogja.id - Ikan hias air tawar terindah ada begitu banyak jumlahnya. Namun, di Indonesia hanya beberapa saja ikan hias yang populer, lantas dipelihara oleh para pengoleksi atau pecinta ikan hias.
Biasanya, parameter ukuran keindahan dari ikan hias ini berbeda – beda. Ingin tahu apa saja? Berikut ulasannya.
Parameter keindahan ikan hias tersebut bisa diukur dari bentuk badan, fisik, warna, maupun tingkah lakunya.
Melansir dari YouTube chanel titik dua net yang diakses pada Sabtu (5/2/2022), berikut 15 jenis ikan hias terindah dan terpopuler untuk dijadikan sebagai ikan hias peliharaan, meliputi:
1. Ikan arwana
Yang menjadi daya tarik utama dari ikan ini adalah warna dan bentuk tubuhnya yang sangat memikat perhatian. Selain itu, beberapa orang juga percaya bahwa ikan ini membawa hoki. Berdasarkan asalnya, ikan arwana dibagi ke dalam dua kolompok yaitu arwana dari Brazil dan Indonesia.
Arwana yang berasal dari Brazil mempunyai nama ilmiah osteoglossum sp. Bentuknya pipih ke samping memanjang dan meruncing ke arah ekor. Sirip punggung dan sirip perut juga ikut memanjang ke arah ekor sehingga sirip ekor menjadi tampak sempit.
Jenis ikan arwana yang sering seringkali dikatakan berasal dari Indonesia adalah ikan arwana hijau. Ikan ini memiliki warna biasanya kelabu kehijauan dengan pola – pola garis – garis berwarna gelap pada ekor.
2. Ikan Barbus Sumatera
Ikan ini berasal dari sungai – sungai yang ada di daerah Sumatera. Ikan ini juga bisa dijumpai di daerah Asia Tenggara. Gerakan ikan ini sangat lincah dan bagus. Ikan ini sangat bagus apabila dipelahara dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Semua Panik di Lantai 11 Saat Gempa, Pria Ini Malah Asyik Rekam Ikan Arwana Bergoyang
3. Black Ghost
Ikan hias impor yang sangat populer di Indonesia. Warna dari ikan ini adalah hitam polos serta terdapat sedikit warna putih di bagian ekor dan kepalanya. Warna badannya yang hitam pekat inilah yang membuatnya dijuluki sebagai black ghost.
4. Ikan Botia atau Clown Loach (Botia Macracantha)
Ikan ini merupakan ikan asli yang berasal dari perairan Sumatera dan Kalimantan, Indonesia. ikan ini sangat populer di kalangan pecinta ikan hias. Namun ikan juga bisa dibilang masih terlindungi, jadi ada aturan larangan untuk menangkap atau memperdagangkan botia berukuran lebih dari 15 cm.
5. Ikan Cupang
Cupang merupakan ikan yang banyak penggemarnya, mulai dari anak – anak hingga dewasa. Berdasarkan siripnya, terdapat dua jenis cupang. Yakni, cupang bersirip pendek yang dikenal dengan cupang adu, dan cupang bersirip panjang yang lebih dikenal sebagai cupang hias.
Berita Terkait
-
WMI Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar Sambil Belajar Berbisnis
-
Majukan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Banjar Lewat Pelatihan Ikan Air Tawar
-
Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar, Relawan Sahabat Sandi Dukung Program Kedaulatan Pangan
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Banjarnegara, GMC Gelar Pelatihan Pembibitan Ikan Air Tawar
-
GMP Beri Bantuan dan Pelatihan Budi Daya Ikan di Tasikmalaya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu