Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 07 Februari 2022 | 06:22 WIB
Contoh Air Tanah Freatik (pixabay)

SuaraJogja.id - Macam – macam air tanah atau jenis – jenis air tanah terbagi ke dalam beberapa kategori. Menurut para ahli, pembedaan mengenai macam – macam air tanah tersebut, terbagi ke dalam 5 kategori.

Melansir dari berbagai sumber, yang diakses pada Minggu (6/2/2022), menurut para ahli, air tanah merupakan bagian air yang berada di bawah permukaan tanah. Adapun beberapa macam – macam air tanah atau jenis – jenis air tanah adalah sebagai berikut:

1. Air Tanah Freatik

Merupakan salah satu air yang paling dekat dengan manusia. Karena air ini akan muncul pada saat manusia sedang menggali sumur. Air ini berasal dari lapisan tanah yang dangkal atau air yang berasal tidak jauh dari permukaan tanah.

Air ini bisa didapatkan saat manusia sudah menggali tanah sedalam 9 hingga 15 meter. Biasanya air ini memiliki warna yang bening dan terlihat bersih. Karena berada pada lapisan dangkal, air ini mudah tercemar.

Baca Juga: Proses Terjadinya Air Tanah, Terbentuk dengan Melewati Beberapa Tahapan

Karena mudah tercemar, biasanya air ini tidak boleh untuk dikonsumsi langsung. Apabila manusia ingin mengonsumsi atau memanfaat air ini, maka dianjurkan untuk memasaknya terlebih dahulu. 

2. Air Tanah Artesis

Merupakan air yang berada pada lapisan kedap air pertama dan paling dekat dengan lapisan permukaan tanah. Biasanya, air ini berada di kedalaman antara 80 hingga 300 meter dari permukaan tanah.

Berbeda dengan air freatik, air jenis artesis ini bisa dikonsumsi langsung oleh manusia. Karena air ini sudah mengalami proses penyarigan alami yang sempurna sehingga bebas dari bakteri jahat. Selain itu, debet air ini terbilang stabil, sehingga cocok digunakan untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau.

3. Air Tanah Meteorit atau Vados

Baca Juga: Berpotensi Beratkan Pelanggan, PDAM Bekasi Minta Pemprov Jabar Kaji Ulang Rencana Kenaikan Pajak Air Permukaan

Merupakan air tanah yang berasal dari proses persipitasi atau hujan dari awan yang mengalami kondensasi bercampur debu meteorit. Air tanah ini juga dikenal dengan sebutan air tanah tua. Air tanah ini mengandung unsur debut meteor  seperti tritium serta kimia air berta (H3).

4. Air Tanah Baru atau Juvenil

Air tanah ini terbilang langka, karena air ini terbentuk dari proses instrusi magma di kedalaman tertentu. Air tanah ini juga biasa disebut sebagai air tanah magma. Karena air jenis ini mengandung belerang, maka bisa dimanfaatkan untuk terapi berbaga penyakit seperti penyakit kulit.

5. Air Fosil atau Konat

Merupakan air yang terjebak pada pori – pori batuan pada saat batuan tersebut terbentuk. Air ini dapat berasal dari air tawar atau air laut dan bermineral tinggi. Proses mineralisasi dari air ini terbilang paling terbaik di banding jenis air tanah lainnya.

Biasanya, air ini terbentuk setelah terjebak dalam bebatuan selama ribuan hingga jutaan tahun. Ciri khas dari air ini adalah memiliki kandungan garam yang sangat tinggi bahka melebihi kadar garam air. Namun perlu diketahui, air jenis ini tidak untuk dikonsumi manusia karena memiliki kadar garam yang tinggi dan bisa melebihi air laut.

Demikianlah macam – macam air tanah atau jenis – jenis tanah yang diungkapkan oleh beberapa ahli.

Kontributor : Agung Kurniawan

Load More