SuaraJogja.id - Baru-baru ini sosok KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman tengah jadi sorotan setelah ucapannya mengenai Tuhan bukan orang Arab dilaporkan ke pihak berwajib. Pernyataan yang menukil dari ceramah Cak Nun itupun ternyata sebelumnya pernah diulas oleh ustaz Adi Hidayat.
Diketahui, nama KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman belum lama ini dilaporkan ke Pusat Polisi Militer TNI AD oleh Koalisi Ulama, Habaib serta Pengacara Anti Penodaan Agama lantaran pernyataannya mengenai Tuhan bukan orang Arab. Ia dilaporkan atas tuduhan penghinaan terhadap agama.
Merespon hal tersebut Jenderal TNI Dudung memberikan penjelasan. Ia mengungkapkan bahwa pernyataan itu merujuk pada apa yang pernah disampaikan oleh intelektual muslim sekaligus budayawan yang kini tinggal di Yogyakarta, Ainun Najib atau akrab disapa Cak Nun.
"Tuhan itu bukan orang apalagi orang Arab sama persis yang diucap Ainun Najib. Saya pakai bahasa apa saja saya berdoa bisa Allah, Tuhan itu maha tahu. Ngapain pakai bahasa Arab?" terangnya
Lewat pernyataannya, Dudung ingin menyampaikan bahwa Tuhan itu bisa memahami setiap doa yang disampaikan manusia dengan bahasa apapun tidak hanya bahasa Arab.
Cak Nun: Tuhan bukan orang
Cak Nun sendiri dalam ceramahnya, seperti dikutip dari video singkat yang diunggah akun @tukangrosok_, menyebutkan bahwa Tuhan bukan orang Arab bahkan bukan orang.
"Tuhan bukan orang Arab dan bahkan bukan orang. Jadi Arab tidak sama dengan Islam, makanya Arab sekarang mesti diruwat supaya orang bisa membedakan antara Arab dengan Islam," ucapnya.
Menurut Cak Nun, masyarakat Indonesia diwajibkan Allah untuk menjadi orang Indonesia. Tuhan melahirkan umat Islam di tanah air sebagai orang Indonesia dan bukan orang Arab.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Soal Boleh atau Tidak Wudhu di Toilet, Simak Penjelasannya!
"Anda diwajibkan oleh Allah jadi orang Indonesia jangan lupa, kewajiban itu. Karena anda ditaruh di sini jadi anaknya orang Indonesia jadikan wajib. Rumput diwajibkan jadi rumput, anda harus taat jadi rumput," ujarnya.
Lalu Tuhan orang mana?
Dalam kesempatan berbeda, ustaz Adi Hidayat turut memberi perhatian mengenai pernyataan bahwa Tuhan bukan orang Arab. Lewat unggahan di channel YouTubenya, ia menyatakan bahwa pernyataan Tuhan bukan orang Arab kurang tepat.
"Sekarang kita baca dengan nalar dulu. Ini bisa kita uji dengan pertanyaan, jadi menguji benarnya pernyataan salah satunya dalam ilmu logika dengan pertanyaan," ucapnya.
"Salah satu contohnya anda mengutip pernyataan Tuhan bukan orang Arab, lantas orang mana? bisa terjawab ga? Kalau itu melahirkan kebingungan maka pernyataan yang dibangun rapuh, karena sifat akal itu mengejar hingga bisa ditangkap dengan nalar dianggap sebagai kewajaran dan dengan kewajaran itu ditransformasikan kepada jalan pikiran kita dan membimbing ekspresi tubuh kita untuk bersikap," lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa premis mengenai Tuhan bukan orang Arab ada yang rapuh. Yang rapuh setelah ditelusuri ternyata Tuhan bukan orang.
Berita Terkait
-
Usai Dilaporkan Ulama Soal Tuhan Bukan Orang Arab, KSAD Dudung Perintah: Cek Koalisi Itu
-
Dilaporkan Koalisi Ulama dan Habaib Soal Tuhan Bukan Orang Arab, KSAD Dudung: Tidak Terlalu Memusingkan
-
Cak Nun: Tuhan Bukan Orang Arab, Kelompok Ini Ditantang Lapor ke Polisi
-
Cak Nun Sebut Tuhan Bukan Orang Arab: Arab Tak Sama dengan Islam
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu
-
Kiai-Nyai Muda NU Dorong Penyelesaian Konflik PBNU Secara Terukur dan Sesuai Aturan
-
Duh! KPK Temukan Akal-akalan Daerah Naikkan Skor Indeks Integritas
-
Porsener-G KukuBima 2025 Berlangsung Sukses, Tinggalkan Jejak Prestasi dan Kebersamaan
-
BRI Rayakan 130 Tahun, Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.440 Triliun