SuaraJogja.id - Sebanyak seribu ban mobil bekas akan dipasang di Bukit Bego, Jalan Dlingo-Imogiri, Padukuhan Karang Buweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Ide pemasangan ban bekas muncul setelah adanya insiden kecelakaan maut bus pariwisata asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu (6/2/2022).
Usut punya usut, ternyata yang memiliki ide untuk meletakkan seribu ban bekas tersebut adalah komunitas Trail Adventure Bantul, Indonesia Offroad Federation (IOF) 2x1.
Anggota Trail Adventure Bantul IOF 2x1 Rus Susanto mengatakan, alasan pemasangan ban bekas lantaran di Bukit Bego kerap terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa. Dan insiden kecelakaan kemarin membuat 13 orang wisatawan meninggal dunia.
"Di sini sudah sering terjadi kecelakaan makanya kami punya ide pasang ban bekas," ungkapnya ditemui awak media di lokasi pada Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, dengan pemasangan ban bekas diharapkan bisa mengurangi efek bila terjadi kecelakaan. Ini sama seperti ban bekas yang ada di sirkuit balap.
"Untuk mengurangi efek jika terjadi kecelakaan, semoga tidak parah seperti kemarin. Jadi kami buat seperti bantalan agar tidak langsung membentur tebing," ujar pria yang akrab dipanggil Jemblung itu.
"Seperti di sirkuit balap biar empuk biar enggak terlalu keras saat terjadi benturan," lanjutnya.
Adapun jumlah ban bekas yang terkumpul sampai saat ini sebanyak 500 ban. Pihaknya membutuhkan seribu ban bekas.
"Jumlah ban bekas yang dibutuhkan sekitar 1.000 ban. Ini baru terkumpul 500 ban bekas, sekarang kami sedang terus mengumpulkannya dari teman-teman komunitas offroad ataupun dari bengkel mobil," ujarnya.
Nantinya ban-ban bekas itu akan disusun mengikuti kontur Bukit Bego. Bukit itulah yang akan jadi patokannya.
"Nanti mau dibentuk seperti kontur bukitnya. Setelah itu akan dicat supaya bentuknya bagus," katanya.
Diperkirakan panjang ban bekas yang disusun sepanjang 20 meter. Kemudian akan disusun secara rapat dan diikat memakai tali.
"Ban-ban yang di dalam disusun rapat, yang diluar akan diikat pakai tali agar tidak hilang. Soalnya kalau enggak ditali banyak yang hilang (bannya). Tapi belum tau akan dipasang kapan, semoga bisa secepatnya," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suharyanta menyampaikan, pemasangan ban bekas akan didiskusikan dengan Dishub DIY. Jangan sampai pemasangan ban bekas malah mengganggu arus lalu lintas.
"Harapannya ban menempel di dinding tebing, tidak di badan jalan. Nanti akan ditanyakan ke orang teknis apakah dipaku atau dikasih besi biar kuat (penyusunan ban bekas di Bukit Bego)," papar Aris.
Berita Terkait
-
Rawan Kecelakaan, Dishub Bantul Usul Pembangunan Jalur Penyelamat di Jalan Dlingo-Imogiri
-
Buntut Kecelakaan Bus Tewaskan 13 Orang di Bantul, Polisi Larang Bus Lewat Jalan Dlingo-Imogiri Akhir Pekan Ini
-
Polda DIY Olah TKP di Lokasi Kecelakan Maut Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul
-
Jasa Raharja Serahkan Santunan ke Korban Kecelakaan Bus Parisiwata di Jalan Dlingo-Imogiri
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas