SuaraJogja.id - Polsek Umbulharjo mencatat sudah ada tiga tindak kejahatan pencurian selama Januari hingga awal Februari 2022 ini. Jumlah tersebut meningkat lebih banyak dibanding pada Januari 2021 lalu.
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Nuri Ariyanto menjelaskan naiknya angka kasus pencurian diprediksi dari longgarnya pembatasan aktivitas warga di tengah situasi Covid-19.
"Berbeda dengan awal 2021 lalu beberapa kasus kejahatan di Umbulharjo sangat landai. Bahkan catatan kami di Januari hanya satu laporan gangguan kemanan," ujar Nuri ditemui wartawan di Mapolsek Umbulharjo, Rabu (9/2/2022).
Nuri melanjutkan pada tigas kasus ini total nilai pencurian rata-rata di bawah Rp10 juta. Biasanya terjadi di dekat indekos mahasiswa dan rumah warga.
Baca Juga: Pakai Knalpot Blombongan, Belasan Sepeda Motor Ditilang Polsek Umbulharjo
"Saat ini sudah banyak mahasiswa yang datang ke Jogja. Memang tidak dipungkiri, korban mahasiswa ini menjadi sasaran para pelaku," kata dia.
Nuri membeberkan bahwa modus pelaku sendiri cukup beragam. Namun kebanyakan pelaku pencurian berpura-pura mencari kosan ketika gerak-geriknya dicurigai.
"Modus ini yang biasanya digunakan pelaku. Maka kewaspadaan pada penghuni dan pemilik kos harus ditingkatkan lagi," ujar Nuri.
Terpisah, Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro mengatakan bahwa dalam mengantisipasi pencurian yang mulai marak terjadi di wilayah hukumnya, pemilik kos diimbau memasang CCTV.
"Ini sifatnya imbauan, jadi dalam menjaga keamanan perlu dilakukan upaya lebih. Salah satunya dengan pemasangan CCTV ini, sehingga jika ada dugaan pencurian kami bisa menelusuri dari rekaman aktivitas TKP untuk memudahkan menangkap pelaku," terang Setyo.
Baca Juga: Marak Klitih di Jogja, Polsek Umbulharjo Terjunkan Tim Regul Antisipasi Kejahatan Malam
Selain itu dia mengatakan bahwa pelaku pencurian cukup cepat dalam melancarkan aksinya. Sehingga saat penghuni kos keluar kamar atau tempat menginapnya lebih baik dikunci agar lebih aman.
Berita Terkait
-
Akibat Terlilit Hutang, Satu Keluarga di Sintang Nekat Curi 47 Unit Sepeda Motor
-
Viral Diduga Pasutri Gasak Kotak Amal Sambil Bawa Anak di Kalideres Jakbar
-
Satu Keluarga di Sintang Curi Puluhan Unit Sepeda Motor, Libatkan Anaknya yang Masih Remaja, Polisi Ungkap Ini Alasannya
-
Beraksi Curi Burung Senilai Rp6 Juta, Residivis Asal Jogja Kembali Diringkus Polisi
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia