SuaraJogja.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap S (50), warga Pedukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, pada Rabu (9/2/2022). Di Selain S, ada satu lagi warga Bantul yang ditangkap Densus 88 Antiteror di hari yang sama.
Ketua RT 1 Widoro Juhartono menjelaskan, sebelum digeledah, ia didatangi dua personel kepolisian dari Polda DIY. Maksud kedatangan mereka adalah untuk memberi tahu akan dilaksanakan penggeledahan.
"Tadi malam saya didatangi dua orang dan tidak menyangka itu polisi. Diberitahu kalau akan dilaksanakan penggeledahan," ungkap Juhartono, ditemui di kediamannya, Kamis (10/2/2022).
Usai ia mendapat kabar terkait penggeledahan, personel kepolisian melakukan sterilisasi di lokasi rumah S. Penggeledahan sendiri berlangsung sekira pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.
"Ya kurang lebih penggeledahannya dua jam. Polisi mengambil sejumlah barang bukti dari rumah S," paparnya.
Adapun barang bukti yang diambil dari rumah terduga teroris meliputi 15-20 buku
menyangkut keagamaan, sebuah ponsel, sebuah flashdisk, buku tabungan BRI, peci bertulisan huruf Arab, serta dua bilah pisau belati.
"Cuma itu barang-barang bukti yang kemari saya saksikan. Ada buku-buku tentang syiah sekilas saya lihat," ujar dia.
Menurutnya, penggeledahan kali ini berbeda dibanding saat penangkapan W pada April 2021 silam. Saat itu tidak ada proses sterilisasi sebelum saksi ikut menyaksikan penggeledahan.
"Kalau yang tadi malam setelah dinyatakan steril baru saya ikut masuk," katanya.
Baca Juga: Seorang Petani di Bengkulu Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Jaringan Teroris
Selain itu, Bang Kohar, sapaan akrabnya, menyebut bahwa antara S dan W tidak ada keterkaitan ihwal terorisme.
"Tidak ada kaitannya, yang dulu itu pendatang dan istrinya orang sini, juga tak ada komunikasi dengan terduga teroris kemarin si S dengan W," terangnya.
Berita Terkait
-
Seorang Petani di Bengkulu Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Jaringan Teroris
-
Diduga Teroris, Pengembang Yayasan Rumah Duafa Ditangkap Densus 88 di Bengkulu
-
Densus 88 Tangkap Dua Teroris JAD Yogyakarta, Pernah Ikut Uji Coba Bom Gunung Sepuh dan Kantor Polisi
-
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Widoro, Hanya 100 Meter dari Penggerebekan Tahun Lalu
-
Fakta di Balik Kabar Sultan Bilang Covid-19 Sandiwara, Densus 88 Sita Buku Syiah di Bantul
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim