SuaraJogja.id - Sebanyak 73 pasien COVID-19 di DIY dipastikan terpapar varian baru Omicron. Angka ini didasarkan dari pemeriksaan 83 sampel Whole Genome Sequencing (WGS) di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY serta FKKMK UGM.
Sedangkan dari 83 sampel WGS, sebanyak 8 sampel atau 17 persen dinyatakan positif varian Delta. Satu sampel lain masih propable Omicron, sedangkan sisanya satu sampel lagi tidak dapat terdeteksi mesin di laboratorium.
"Dari hasil pemeriksaan [wgs] karena pemeriksaan ini lebih rumit, 73 pasien positif omicron," ujar Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (10/02/2022).
Menurut Sultan kebanyakan sampel berasal dari pemeriksaan mandiri. Pemeriksaan dilakukan sebagai salah satu syarat perjalanan di rumah sakit atau klinik dan dinyatakan positif COVID-19. Kemudian pemeriksaan dilanjutkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) S Gene Target Failure (SGTF) maupun WGS.
Belum bisa dipastikan pasti dari 73 orang yang terpapar Omicron tersebut berasal dari mana saja. Namun kebanyakan merupakan wisatawan luar DIY yang berkunjung ke kota ini.
"Dari sini kita meyakini bahwa omicron itu ada di jogja meskipun awalnya dari wisatawan yang melakukan swab di jogja, delta juga masih ada," ujarnya.
Sultan menambahkan, meski Omicron sudah masuk ke DIY, Pemda tidak bisa melakukan pembatasan mobilitas wisatawan untuk masuk ke DIY. Namun sesuai dengan keputusan pemerintah yang menetapkan DIY masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, maka aturan-aturan akan disesuaikan dengan kebijakan tersebut.
"Bagaimana tetap harapan saya, warga masyarakat menggunakan prokes dengan benar karena omicron sudah ada di jogja. Sehingga pemda sepakat akan mengaktifkan kembali aktivitas perangkat covid-19 sampai pada level di kalurahan," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie mengungkapkan dari 83 sampel yang diperiksa, BBTKLPP menemukan 34 kasus yang positif Omicron. Sampel disampaikan ke Dinkes pada sebelum 8 Februari 2022 lalu. Sedangkan UGM mengkonfirmasi ada 39 sampel yang dinyatakan positif Omicron pada Februari 2022.
Baca Juga: Ekonomi DIY Diprediksi Tumbuh Hingga 5,8 Persen, BI DIY: Pengendalian Pandemi Jadi Kunci
"Sebagian sampel memang didapat dari pemeriksaan secara mandiri dan pelaku perjalanan. Kenapa saya tidak bisa bilang KTP mana karena yang masuk ke UGM saya belum dapat by name by address. Kalau dari BBTKLPP hanya dari lab pengiriman sampel," jelasnya.
Pembajun menambahkan, 73 kasus positif Omicron tersebut merata di lima kabupaten/kota di DIY. Dari hasil tes tersebut, Dinkes sudah memberikan notifikasi ke pemerintah daerah lain sesuai domisili pasien.
Pemda akan terus melakukan pemeriksaan sampel yang telah terkumpul. Hal ini dilakukan untuk pemetaan penyebaran kasus Omicron meski ada keterbatasan reagen.
"Kita lakukan tes sepanjang sampel yang dikirim sesuai untuk SGTF dan WGS, misal ada riwayat perjalanan dan lainnya," jelasnya.
Pembajun berharap kewaspadaan terhadap pandemi COVID-19 terus ditingkatkan. Apalagi selain Omicron, varian Delta ternyata masih juga ditemukan di DIY.
Bahkan dari kasus yang muncul dimungkinkan sudah terjadi transmisi penularan lokal meski keganasannya cukup rendah. Distribusi kasusnya pun merata di semua kabupaten/kota.
Berita Terkait
-
Syarat Isolasi Mandiri di Rumah bagi Pasien COVID-19 dengan Gejala Ringan
-
Satu Murid Reaktif Covid-19, 17 Pelajar dan 4 Guru Masuk Daftar Tracing, SMP Negeri 1 Bontang Kembali Lockdown
-
Ditegur Gara-gara Hentikan PTM Padahal Masih PPKM Level 1, Bupati Cianjur Buka Suara
-
Garis Keturunan Virus Corona Misterius Bermunculan di Sampel Limbah Kota New York
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...