Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 11 Februari 2022 | 16:59 WIB
Perawatan Yuni Shara. (Instagram/yunishara36)
Ilustrasi air garam. (Shutterstock)

 Para peneliti dari Universita Edinburg telah menemukan bahwa berkumur pakai air garam bisa membantu mengurangi gejala dan durasi Covid-19.

Penelitian ini melibatkan 66 pasien dengan infeksi hidung dan tenggorokan yang diminta perawatan rutin dengan kumur air garam.

Setelah 12 hari perawatan, para peneliti memeriksa hidung atau pernapasan pasien. Hasilnya, kumur air garam mampu mengurangi gejala infeksinya.

Sementara itu dilansir dari Mirror, mereka yang rutin berkumur air garam rata-rata memiliki risiko 2,5 lebih sedikit mengalami infeksi hidung.

Baca Juga: Bersihkan Telinga dengan Air Garam Malah Bikin Sakit, Apakah karena Sering Korek Kuping?

Studi oleh Journal of Global Health, para peneliti yang dipimpin oleh Dr Sandeep Ramalingam telah menganalisis potensi berkumur air garam pada orang dewasa dengan infeksi saluran pernapasan atas.

Hasilnya menemukan subkelompok dengan infeksi alpha dan beta virus corona, tampaknya kumur air garam cukup efektif mengurangi gejala dan lamanya proses pengobatan.

Meski begitu, penelitian mengenai efektivitas kumur air garam untuk mengatasi infeksi hidung masih perlu dipelajari lebih lanjut.

"Tidak jelas apakah kumur air garam bisa mengatasi infeksi hidung dan seberapa efektif hipertonik untuk mengatasi Covid-19. Karena itu, temuan ini butuh penelitian lebih lanjut," jelas para peneliti.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Garam yang Baik Bagi Kesehatan, Bantu Angkat Sel Kulit Mati

Load More