SuaraJogja.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap dua orang terduga teroris di Kabupaten Bantul pada Jumat (11/2/2022). Kedua terduga teroris yang diamankan yakni I dan A. Mereka tinggal di Pedukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon.
Dengan demikian, total ada empat orang terduga teroris yang sudah diamankan Densus 88 di pekan kedua Februari. Sebelumnya, RAU ditangkap di Soragan, Kasihan, Bantul dan S warga Widoro, Bangunharjo, Kasihan pada Rabu (9/2/2022).
RAU dan S dinyatakan sebagai jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). RAU sendiri telah berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi tahun 2019 dan berbaiat ulang kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi.
RAU pernah mengikuti uji coba bom Gunung Sepuh Bantul pada tahun 2018. Sementara itu, SU, tersangka lainnya, memiliki keterlibatan pernah berbaiat pada 2016 kepada Pimpinan ISIS Abu Balar Al Baghdadi. Kemudian tahun 2019 berbaiat kepada ISIS Pimpinan Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi.
SU adalah anggota JAD Yogyakarta dan pernah mengikuti latihan militer IDAD bersama kelompok JAD Yogyakarta pada tahun 2016 sampai dengan 2019.
Warga sekitar J menerangkan, penangkapan I dan A ada kaitannya dengan S yang dua hari sebelumnya sudah ditangkap Densus 88.
"Diduga ada keterkaitan jaringan dengan S karena dia ditangkapnya di wilayah sini," ungkapnya kepada SuaraJogja.id, Sabtu (12/2/2022).
Menurutnya, I dan A tidak ditangkap di rumah namun ditangkap di jalan. Selanjutnya, tim Densus 88 mendatangi rumah I di Salakan, Bangunharjo, Sewon.
"Selain di rumah I, petugasnya juga mendatangi rumah A di Saman, Bangunharjo, Sewon," katanya.
Baca Juga: Ketua JI Cabang Bengkulu Ditangkap Densus 88, Diduga Aktif Menggalang Dana
Personel Densus 88 dengan back up dari Polda DIY melakukan penggeledahan di kedua rumah tersebut. Penggeledahan sendiri dimulai pukul 20.00-23.00 WIB.
"Banyak banget polisi yang tadi malam datang ke sini. Mereka mau ngecek rumah I dan A," paparnya.
Penggeledahan itu pun sontak mengangetkannya. Sebab, ia mengenal baik I dan A karena mereka asli warga Salakan.
"Tentunya kaget dan enggak nyangka mereka ditangkap polisi. Ya karena tadi malam banyak polisi yang menggeledah rumahnya," ujar dia.
Selama ini kedua terduga teroris dikenal sebagai pribadi yang baik, sering ikut ronda, tidak tertutup dan hobi bersedekah.
"Orangnya baik kalau dengan warga, sering ikut ronda, orangnya tidak tertutup, dan sering bersedekah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ketua JI Cabang Bengkulu Ditangkap Densus 88, Diduga Aktif Menggalang Dana
-
Ketua JI Bengkulu Ditangkap Densus 88, Berperan Rekrut Anggota Baru
-
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Bantul, Menteri Agama Yaqut Cholil: Mereka Seperti Omicron
-
Polri Sebut 2 Teroris yang Ditangkap di Bantul Jaringan JAD, 1 Hendak Serang Kantor Polisi
-
Penangkapan Terduga Teroris di Sewon Bantul, Densus 88 Sita Buku hingga Belati
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah