SuaraJogja.id - Potongan video terkait pernyataan Ustadz Khalid Basalamah terkait narasi wayang haram dan dimusnahkan mendapat sorotan tajam dari publik termasuk dari Persatuan Pedalangan Indonesia atau Pepadi Banyumas Raya.
Terkini lantaran narasi soal wayang haram dan dimusnahkan makin liar beredar, ustadz Khalid Basalamah pun buka suara. Lewat akun Instagramnya, ia memberikan klarifikasi sekaligus minta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung atas beredarnya narasi tersebut.
Pendakwah kelahiran Makassar itu mengatakan ada tiga potongan video dari keseluruhan tanya jawab dia dengan jemaah soal hukum wayang.
Ustaz Khalid Basalamah mengakui beberapa tahun lalu memang dia menjawab pertanyaan jemaah majelis taklim soal hukum wayang.
Dalam jawabannya, Ustaz Khalid Basalamah menekankan supaya jemaah menjadikan Islam sebagai tradisi bukan sebaliknya, menjadikan tradisi sebagai Islam.
"Tidak ada kata-kata saya di situ (video tanya jawab) mengharamkan (wayang). Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi," tegas Ustaz Khalid seperti dikutip dari Hops.id.
Jawabannya soal wayang itu artinya, kata Ustaz Khalid, bagi muslim andai ada tradisi yang sejalan dengan Islam maka itu nggak ada masalah.
"Tapi kalau ada yang bentrok (tradisi bertentangan dengan ajaran Islam) ya sebaiknya tinggalkan. Dan ini hanya saran," kata Ustaz Khalid.
Selanjutya, Ustaz Khalid juga menjelaskan maksud kata-kata dia 'wayang dimusnahkan' itu konteksnya adalah dalam hal dalang memutuskan untuk taubat nasuha atau taubat yang sebenarnya.
Baca Juga: Sempat Disebut Haram oleh Ustaz Khalid Basalamah, Ini Sejarah Wayang di Indonesia
Maka, kata Ustaz Khalid, andai si dalang sudah tidak menginginkan wayangnya ya boleh atau bisa dimusnahkan saja.
"Jadi kalau memang ada yang taubat, misalkan di sini seorang dalang, kemudian dia tidak lagi mau melakukan itu. Maka mau diapakan wayang-wayang ini? saya katakan untuk dia secara individu, untuk dimusnahkan. Sebatas itu," jelasnya.
Ustaz Khalid mengaku soal jawab dan kata-kata 'wayang dimusnahkan' tidak ada maksud untuk menghilangkan wayang dari sejarah dan tradisi bangsa Indonesia.
"Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau seluruh datang bertobatlah kepada Allah, atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan," kata dia.
Meski videonya soal wayang dipotong dan dipelintir, Ustaz Khalid Basalamah sadar narasinya sudah menyudutkan namanya.
Makanya dia membuat klarifikasi sekaligus minta maaf kepada semua pihak yang terganggu dengan jawabannnya soal wayang.
"Saya Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tanpa terkecuali kepada pihak yang merasa tersinggung terganggu dengan jawaban kami tersebut. Semoga klarifikasi dan permohonan maaf kami bisa dimaklumi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
KUR BRI Bantu Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis