Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 16 Februari 2022 | 16:50 WIB
entara Angkatan Bersenjata Ukraina mengendarai kendaraan peluncur roket otomatis saat berlatih di wilayah Kherson, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis pada Selasa (1/2/2022). Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS/FOC/djo

SuaraJogja.id - Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono menyampaikan bahwa ada baiknya Indonesia mewaspadai kenaikan harga minyak mentah dunia sebagai dampak konflik antara Rusia dan Ukraina.

"Sebaiknya begitu (diwaspadai)," kata Djatmiko kepada Antara ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ia menyampaikan dampak langsung konflik tersebut terhadap perdagangan Indonesia akan tergantung dari eskalasi konflik ke depannya.

"Kalau berkembang menjadi konflik melibatkan negara dari berbagai kawasan, bisa saja ada dampaknya," ujar Djatmiko.

Baca Juga: Ada 138 WNI di Ukraina, Begini Kondisinya Menurut KBRI

Namun, kalau hanya konflik di satu sampai dengan beberapa negara, lanjut Djatmiko, kemungkinan tidak akan berpengaruh besar.

Sebelumnya, Pengamat Ekonomi Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Dzulfian Syafrian mengatakan bahwa yang perlu diwaspadai dari dampak konflik Rusia-Ukraina adalah kenaikan harga minyak dunia yang dapat memengaruhi neraca perdagangan Indonesia.

"Secara langsung dampaknya akan minim karena kita tidak terlalu berdagang dengan mereka. Namun yang perlu diwaspadai adalah bagaimana konflik ini akan berdampak pada naiknya harga minyak dunia, karena RI banyak mengimpor minyak," kata Dzulfian.

Hal itu, lanjut Dzulfian, akan berdampak pula pada neraca perdagangan Indonesia, karena RI banyak mengimpor minyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Terlebih konflik ini kan memang salah satu proxy pertarungan kekuatan-kekuatan besar dunia antara Blok Timur versus Blok Barat," ujar Dzulfian.

Baca Juga: Bantahan Invasi Rusia ke Ukraina Buat Rupiah Makin Menguat

Menurutnya, Rusia yang merupakan salah satu produsen utama minyak dunia memiliki pengaruh terhadap pergerakan harga minyak global.

Load More