SuaraJogja.id - Stok minyak goreng dalam kemasan premium seharga Rp14.000 per liter sulit untuk ditemukan di ritel modern.
Pantauan SuaraJogja.id di tiga ritel modern berbeda yang berada di Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, stok minyak goreng subsidi tersebut kosong.
Seorang pekerja Indomaret, Geri mengatakan bahwa minyak goreng subsidi itu sudah lama kosong sejak digelontorkan pada Januari lalu. Pihaknya memang sempat mendapat pasokan stok namun langsung habis dibeli.
"Kemarin kan ada program minyak goreng subsidi ini pertengahan Januari dan memang sempat dikirimi lagi minyaknya tapi langsung habis. Sampai sekarang belum ada kiriman lagi," katanya kala berbincang dengan SuaraJogja.id.
Baca Juga: Bentuk Tim Khusus, Polda Sumut Akan Proses Jika Temukan Penimbunan Minyak Goreng
Terkait jumlah minyak goreng yang diterima di tempat ia bekerja, Geri mengaku tak tahu pasti berapa jumlahnya. Adapun merek minyak goreng yang diterima saat itu seperti Film, Sunco, dan Tropical.
"Kalau jumlahnya berapa saya sih kurang tahu. Karena bagian gudang itu," paparnya.
Pekerja di toko ritel modern lainnya, Adha menyebutkan walau pembelian minyak goreng dibatasi, setiap pembeli maksimal membeli dua liter minyak goreng, tetapi stok yang ada selalu ludes terjual.
"Ya tetap saja habis meski sudah ada pemberitahuan kalau satu orang cuma bisa beli dua liter," katanya.
Mengenai kapan stok minyak goreng kemasan premium akan datang lagi, ujarnya, dia tidak tahu. Sebab itu hanya mengikuti kebijakan pemerintah pusat.
"Belum tahu kapan akan datang lagi barangnya (minyak goreng). Kami hanya ngikut jatah yang dikasih sama pemerintah," tutur Adha.
Sebelumnya, pemerintah menyalurkan minyak goreng tersebut melalui toko ritel yang sudah tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Sejumlah toko ritel modern di Kabupaten Bantul telah menjual minyak goreng Rp14.000 per liter.
Ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan harga minyak goreng di pasaran yang masih mahal Rp19.000 sampai Rp20.000.
Berita Terkait
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini