SuaraJogja.id - Terjadinya blunder gol dalam pertandingan pada Rabu (16/2/2022) mengharuskan PSS Sleman untuk rela menerima kekalahan melawan Bali United.
Namun, Asisten Pelatih PSS Sleman Guntur Cahyo Utomo menegaskan, gol lawan yang tercipta akibat blunder kiper PSS Rizky Darmawan itu adalah tanggung jawab tim, bukan hanya satu orang.
"Satu blunder memang mengubah segalanya. Tapi saya berharap ini adalah konsekuensi tim, tidak hanya satu orang," kata Guntur, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Laga PSS kontra Bali United pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (16/2) malam, berakhir dengan skor tipis 0-1.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Berikut 10 Klub Tersukses di Liga Champions
Satu-satunya gol dicetak Ilija Spasojevic di laga tersebut terjadi karena adanya blunder dari penjaga gawang PSS Rizky Darmawan.
Kiper Rizky sebenarnya bermaksud mengirim bola ke pemain PSIS lainnya, namun mengarah kepada Spaso yang langsung dicuri dan dieksekusi menjadi gol.
Spaso sempat mengontrol bola dihadang Rizky, tetapi terlepas sehingga dengan mudah memasukkan bola tanpa penjagaan.
Mengenai gol yang dibuat oleh Serdadu Tridatu hasil dari blunder kiper PSS Rizky tersebut, Guntur menyampaikan Rizky sebetulnya sudah bermain cukup bagus dan melakukan beberapa penyelamatan penting di laga tersebut.
Guntur mengapresiasi para penggawa Super Elang Jawa yang sudah bekerja sangat keras hingga detik terakhir meski belum bisa meraih hasil yang maksimal.
Baca Juga: Prediksi Arema FC vs Madura United di Pekan ke-26 BRI Liga 1 Malam Ini
Selain itu, Guntur atas nama tim meminta maaf kepada Sleman Fans karena kembali menelan kekalahan, termasuk atas laga kontra Bali United.
"Kami meminta maaf kepada Sleman fans dimanapun berada atas hasil yang belum berpihak kepada kami. Secara keseluruhan sebenarnya semua sudah berjalan sesuai rencana. Namun, satu kesalahan kecil membuat perbedaan hingga akhir pertandingan," katanya.
Untuk laga selanjutnya, Guntur menegaskan tim pelatih pasti akan melakukan evaluasi dan analisis mendalam untuk persiapan laga berikutnya agar meraih hasil yang lebih baik.
"Ke depannya, tentu saja kita akan melakukan evaluasi dan proses analisis yang lebih mendalam untuk persiapan-persiapan pertandingan berikutnya," tegasnya.
Sementara itu, bek PSS Ifan Nanda Pratama juga meminta maaf kepada Sleman Fans, seraya mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan tersebut.
"Saya pribadi dan mewakili rekan-rekann pemain meminta maaf kepada Sleman fans dimanapun berada dan ke depannya kami akan lebih baik lagi dan bisa meraih tiga poin di pertandingan berikutnya," pungkasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Berikut 10 Klub Tersukses di Liga Champions
-
Prediksi Arema FC vs Madura United di Pekan ke-26 BRI Liga 1 Malam Ini
-
Prediksi Persela Lamongan vs Barito Putera di BRI Liga 1 Malam Ini
-
Prediksi Persipura Jayapura vs Persib Bandung di BRI Liga 1 Malam Ini
-
Jelang Lawan Arema FC, Pelatih Madura United Antisipasi Kelelahan Pemain
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
Terkini
-
Program Pemerintah Dongkrak UMKM, BBRI Siap Jadi Pilar Pertumbuhan
-
Ngaku dari Pelayaran, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman ternyata Staf Admin Pelabuhan
-
Bukan Ojol Resmi, Perusak Mobil Polisi saat Ricuh di Sleman Ternyata Pelajar dan Belum Punya SIM
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka