SuaraJogja.id - Seorang pegawai di Kelurahan Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, Kota Jogja terkonfirmasi Covid-19. Pelayanan dan transaksi yang berada di kelurahan setempat ditunda hingga lima hari kedepan.
Mantri Pamong Praja Mantrijeron Afrio Sunarno mengatakan bahwa pegawai tersebut awalnya mengalami flu.
"Kalau tertular darimana itu memang ranah puskesmas ya kita tidak tahu, hanya saja memang pertama kali yang satu orang ini mengalami sakit flu," terang Afrio dihubungi wartawan, Jumat (18/2/2022).
Ia melanjutkan bahwa dalam kondisi tersebut pegawai itu bertugas seperti biasa dan bertemu rekan dalam satu kantor. Hal itu belum diketahui jika dirinya positif Covid-19.
"Nah setelah di swab dan hasilnya positif, pada Kamis kemarin semua layanan di kelurahan Gedongkiwo itu ditunda dulu. Jadi kita tidak ada pengalihan layanan ke kemantren," ujar dia.
Mengetahui satu pegawainya positif Covid-19, semua pegawai dan civitas di Kelurahan Gedongkiwo di swab. Hasilnya negatif semua.
"Kontak erat sudah kami swab. Dan hasilnya juga negatif," ujar Afrio.
Dengan demikian selama lima hari ke depan hingga Senin (21/2/2022) layanan di kelurahan setempat ditutup. Pelayanan kembali buka pada Selasa (22/2/2022).
"Kita buka lagi pada Selasa. Hal itu juga sudah sesuai arahan dari satgas agar tidak ada lagi penularan," katanya.
Baca Juga: Baru Pertengahan Februari, Sleman Makamkan 19 Jenazah dengan Protokol Covid-19
Selama penutupan kantor kelurahan itu akan dilakukan desinfeksi juga.
Pihaknya mengimbau agar setiap kelurahan lain yang ada di Kemantren Mantrijeron melakukan penerapan prokes yang ketat selama menerima warga. Selain itu jika warga atau pegawai dalam kondisi sakit, lebih baik ditunda untuk beraktivitas di kantor yang ruangannya tertutup.
"Sama seperti yang lain imbauannya. Tiap pegawai dan masyarakat lebih waspada terhadap sebaran Covid-19 ini. Jika ada warga yang masuk atau pegawai dicek suhu tubuhnya, lalu tempat duduk dibuat berjarak," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Baru Pertengahan Februari, Sleman Makamkan 19 Jenazah dengan Protokol Covid-19
-
Belasan Nakes Rumah Sakit di Lombok Tengah Positif Covid-19
-
Jika Kasus Covid-19 di DIY Terus Naik, Sri Sultan Ancam Sekat Perbatasan
-
Pasien Covid-19 di DIY Tambah 1.531 Orang, Kasus Sembuh 125
-
Pria Bantul 2 Tahun Bawa Kabur Mobil Majikan Ditangkap, 141 Siswa di Jogja Positif Covid-19
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag