SuaraJogja.id - Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman telah makamkan 19 pasien dengan protokol Covid-19, selama Februari 2022 berjalan.
Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19 BPBD Sleman Vincentius Lilik Resmiyanto mengungkap, ada sedikit kenaikan pemakaman dengan protokol Covid-19, bila dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Januari 2022, pemakaman dengan protokol Covid-19 dilakukan bagi kurang dari 10 jenazah.
"Dari 19 pemakaman yang dilakukan, mayoritas sebelumnya merupakan pasien yang memiliki komorbid dan menjalani perawatan di rumah sakit," kata Lilik, Jumat (18/2/2022).
Ada satu orang di antara 19 tadi yang merupakan pasien isoman dan memiliki komorbid.
"Yang isoman satu [pasien] kemarin, positif Covid-19 saat diswab antigen, lama sakit di rumah juga, punya komorbid," tuturnya.
Tim dekontaminasi saat ini tetap terus disiagakan. Baik tim dekontaminasi yang setiap hari berjaga di Posko, maupun tim pemakaman yang selalu on call. Sedikitnya ada tujuh tim pemakaman on call.
"Kalau ada pemakaman, teman-teman langsung diberi tahu kumpul. Kalau tim dekontaminasi tetap di Posko," lanjut Lilik.
Lilik meminta masyarakat tetap menjalankan prokes dengan ketat, apalagi bagi yang memiliki komorbid. Prokes tetap harus dijalankan kendati fatalitas varian omicron lebih rendah ketimbang virus Covid-19 varian sebelumnya.
Baca Juga: Jika Kasus Covid-19 di DIY Terus Naik, Sri Sultan Ancam Sekat Perbatasan
"Yang penting sekarang proses selalu dijalankan, apalagi ke kerumunan, ke pasar atau ke faskes kesehatan masker langsung dibuang dan diganti," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Jika Kasus Covid-19 di DIY Terus Naik, Sri Sultan Ancam Sekat Perbatasan
-
Pasien Covid-19 di DIY Tambah 1.531 Orang, Kasus Sembuh 125
-
Pria Bantul 2 Tahun Bawa Kabur Mobil Majikan Ditangkap, 141 Siswa di Jogja Positif Covid-19
-
Kasus Covid-19 di Bantul Melonjak, Ratusan Kalurahan Belum Punya Program Jaga Warga
-
Hingga Pertengahan Februari, Sudah Ada 89 Klaster Covid-19 dari Keluarga di Kulon Progo
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Misteri Kematian Mahasiswa Amikom: Keluarga Dipaksa Tolak Autopsi? Ini Kata Kapolda DIY
-
Rumah Rp160 Jutaan di Bantul? Pemkab Siapkan Dukungan untuk Program Prabowo
-
Kecelakaan di Jalan Kaliurang: Mobil Putar Balik, Pengendara Motor Jadi Korban
-
Bukan Mengamankan, Mendampingi: Lurah di Yogyakarta Berpakaian Lurik Hadiri Demo Sambil Bagi-Bagi Makanan
-
DANA Kaget: Buruan Klaim! Ini 4 Link Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini