Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Jum'at, 18 Februari 2022 | 18:29 WIB
Guru SMP N 1 Gedangsari menunjukkan ruang perpustakaan, lokasi kekerasan terhadap siswa. - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

"Hari Senin siswa kelas 9 diminta untuk datang semua karena hendak difoto untuk kepentingan ijasah. NR tidak datang tanpa ijin padahal sudah mengundang tukang foto dari luar. NR baru datang hari Selasa, kan kita ngundang tukang foto dua kali jadinya," tambahnya.

Kepala SMP N 1 Gedangsari, Mursinah menambahkan usai kejadian pihaknya sudah melakukan mediasi dan semuanya berakhir damai. Pihaknya juga telah memberikan sanksi pembinaan terhadap oknum guru yang melakukan kekerasan terhadap siswa.

"Kami sudah berupaya mati-matian membantu siswa agar berhasil. Terkadang memang ada yang salah kaprah," ujar dia.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: AJI Kediri Kecam Intimidasi dan Pemukulan Terhadap 3 Jurnalis Saat Liput Kerusuhan Laga di Liga 3

Load More