SuaraJogja.id - Penambahan 436 kasus baru Covid-19 terjadi dalam sehari terakhir. Kini, kasus aktif Covid-19 atau pasien yang menjalani isolasi di Bantul naik signifikan menjadi 2.729 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Jumat, tambahan kasus baru itu berasal Kasihan 77 orang, Banguntapan 51 orang, Sedayu 45 orang, Sewon 34 orang, Bantul 32 orang, Pandak 30 orang, Imogiri 30 orang, Pleret 29 orang, Bambanglipuro juga 29 orang.
Kemudian dari Srandakan 19 orang, Pajangan 15 orang, Kretek 13 orang, Pundong 10 orang, Sanden sembilan orang, Jetis delapan orang, dan Piyungan lima orang.
Dalam periode yang sama terdapat kasus konfirmasi COVID-19 sembuh berjumlah 62 orang, dari Sewon 23 orang, Bambanglipuro 16 orang, Banguntapan delapan orang, Sedayu delapan orang, Bantul tiga orang, Pandak dua orang, dan Pleret satu orang, serta Srandakan satu orang.
Baca Juga: Pengacara Geram Dokter yang Dikirim untuk Cek Kesehatan Olivia Nathania Tak Boleh Masuk Rutan
Akan tetapi untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tercatat nol orang atau tidak ada laporan kasus baru.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif hingga kini menjadi 60.553 orang, dengan telah dinyatakan sembuh 56.244 orang, sementara kasus kematian totalnya tercatat 1.580 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi mandiri maupun karantina di selter wilayah Bantul per hari Jumat (18/2) tercatat 2.729 orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, melihat perkembangan kasus penularan COVID-19 di Bantul yang terus menaik, pihaknya minta masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu khawatir, namun yang penting adalah disiplin protokol kesehatan utamanya pemakaian masker.
"Juga bagi masyarakat yang belum vaksin segera vaksin, karena vaksinasi ini akan memberikan tameng, memberikan perisai dari dalam dari kemungkinan pemaparan COVID-19 khususnya varian Omicron," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Akhir Februari Covid-19 di Jogja Masih Meningkat, Satgas Minta Warga Displin Prokes
Berita Terkait
-
Pengacara Geram Dokter yang Dikirim untuk Cek Kesehatan Olivia Nathania Tak Boleh Masuk Rutan
-
Akhir Februari Covid-19 di Jogja Masih Meningkat, Satgas Minta Warga Displin Prokes
-
Evan Sanders 'Nino' Ikatan Cinta Positif Covid-19, Warganet Justru Berkomentar Kocak: Jangan Salahkan Aldebaran
-
Terjaring Skrining Pelatihan Dinsos, Manusia Silver di Sleman Positif Covid-19
-
BREAKING NEWS! Bupati Kendal Dico Ganinduto Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku